Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akibat Senggolan Saat Joget, Sopir Angkot Tikam 3 Pengunjung Kafe

Kompas.com - 12/10/2015, 17:36 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Hanya karena bersenggolan saat berjoget, Anto (42) warga Desa Lau Dendang, Kecamatan Percut Seituan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, yang sehari-hari bekerja sebagai supir angkutan kota nekat menikam tiga pengunjung sebuah kafe pada Senin (12/10/2015) pukul 02.00 WIB.

Mapolsekta Percut Seituan hanya butuh waktu beberapa jam saja untuk meringkusnya. Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan, korban penikaman adalah Johni (24), May Sapri (26) dan Septrial (17). Ketiganya warga Jalan Sentosa, Kelurahan Sei Kera Hilir, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan.

Kejadian bermula saat Johni bersama lima rekannya sedang asyik berjoget di Cafe Lina, begitu juga dengan Anto. Entah bagaimana Johni bersenggolan dengan Anto saat berjoget. Akibat senggolan itu keributan tak terhindarkan. Pengunjung lain yang terganggu dengan keributan itu ini menyuruh Johni dan kawan-kawannya serta Anto keluar dari dalam kafe.

Sesampainya mereka di luar kafe, keributan antara Johni dan Anto berlanjut. Kemudian Johni dan kawan-kawannya mengeroyok sopir angkot itu. Lantaran kalut, Anto langsung mencabut pisau belati yang disimpan di pinggangnya. Secara membabi buta, Anto menikam Johni dan teman-temannya.

Akibat tikaman itu, Johni, May Sapri dan Septrial mengalami luka serius di bagian tubuhnya. Karena menderita luka yang cukup serius, Johni dirawat di RSUD Dr Pirngadi Medan. Sedangkan May Sapri membuat laporan pengaduan ke Mapolsekta Percut Seituan.

"Kami masuk ke Cafe Lina. Pas di dalam kami joget-joget. Terus senggolan sama si pelaku. Kami langsung ribut. Enggak lama kami keluar dari kafe itu. Pas mau kami keroyok si pelaku langsung ngeluarin pisau. Kami kena tikam," ujar May Sapri saat berada di Mapolsekta Percut Seituan.

Kapolsekta Percut Seituan Kompol Rudi Silaen ketika dikonfirmasi mengatakan pelaku penikaman sudah ditangkap tak jauh dari lokasi kejadian pada pagi harinya. "Pelakunya sudah kita amankan. Pelaku ditangkap saat sedang mangkal tidak jauh dari kafe tersebut. Awalnya pelaku dan korban terlibat cekcok. Kemudian pelaku mengeluarkan pisau dan melukai tiga orang korban. Saat ini pelaku sedang kita mintai keterangannya," tutur Kompol Rudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com