Orangutan Peliharaan Warga Akhirnya Diserahkan ke BKSDA Kalbar

PONTIANAK, KOMPAS.com - Orangutan yang dipelihara seorang warga Desa Korek, Kecamatan Ambawang, Kubu Raya akhirnya sepakat untuk menyerahkan satwa itu kepada BKSDA Kalbar, Sabtu (10/10/2015) sore. Sebelumnya, BKSDA Kalbar beberapa kali gagal untuk mengambil orangutan itu lantaran pemiliknya masih enggan untuk menyerahkan hewan tersebut.

“Pemiliknya langsung yang menyerahkan. Jika tidak ada halangan sore ini akan dibawa ke Ketapang untuk direhabilitasi sebelum dilepasliarkan,” kata Kasubag Tata Usaha BKSDA Kalbar, Suparto, Senin (12/10/2015).

Orangutan berjenis kelamin betina tersebut dipelihara pemiliknya sekitar enam tahun yang lalu. Satwa tersebut pun diberi nama Kepo oleh pemiliknya. Rencananya, Kepo akan dibawa ke pusat rehabilitasi di Ketapang oleh petugas BKSDA dan Yayasan IAR Indonesia.

Sebelum dibawa ke pusat rehabilitasi, BKSDA telah memeriksa kondisi kesehatan orangutan tersebut dan hasilnya cukup bagus. Kepo dalam kondisi sehat, meski badannya terlihat kurus. “Kami sudah cek kesehatannya. Dan hasilnya bagus. Dia sehat, meskipun berat badan kurang,” kata Suparto.  

Meski demikian, pihak BkSDA memberikan apresiasi kepada warga tersebut karena sudah menyerahkan satwa dilindungi dengan sukarela. “Kami ucapkan banyak terima kasih kepada yang bersangkutan karena sudah menyerahkannya dengan sukarela,” katanya.