Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan 70 Jerat Harimau di Taman Nasional Kerinci Seblat

Kompas.com - 10/10/2015, 14:51 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Manajer Program wilayah Kerinci Flora dan Fauna Internasional (FFI), Debora J Martyr, menyebutkan hasil investigasi pihaknya bekerjasama dengan pihak Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS) sepanjang 2014 ditemukan tidak kurang dari 70 buah jerat harimau yang dipasang oleh para pemburu.

"Jumlah jerat harimau yang dipasang para pemburu itu terus bertambah setiap tahun, ini disebabkan oleh banyak faktor di antaranya harga harimau yang mulai mahal dan mulai menipisnya jumlah harimau sumatera, ini cukup membahayakan," katanya, Jumat (9/10/2015).

Ia menceritakan, awalnya jumlah temuan jerat harimau di TNKS sedikit, dari belasan buah terus bertambah hingga mencapai 70 buah sepanjang 2014. Kondisi ini menurutnya membuat lembaganya dan petugas TNKS terus meningkatkan pengawasan terutama dalam bentuk patroli hutan.

Disebutkan juga olehnya, perdagangan Harimau Sumatera melibatkan masyarakat lokal namun ditampung oleh penadah dan dijual ke luar negeri terutama China dan Vietnam. Pihaknya juga telah memiliki kerjasama dengan empat Kapolda yang wilayahnya berada dalam kawasan TNKS yakni Kapolda Bengkulu, Jambi, Sumsel dan Sumatera Barat.

"Kerjasama ini guna mempercepat penyelidikan dan penyidikan kejahatan sindikat penjual harimau lintas wilayah," tambahnya.

Banyaknya temuan jerat harimau yang dipasang pemburu di wilayah TNKS diakui juga oleh delapan warga Inggris yang melakukan penjelajahan di kawasan itu guna mengumpulkan penggalangan dana bagi penyelamatan Harimau Sumatera dan TNKS.

"Kami menemukan beberapa jerat harimau di sepanjang perjalanan kami di TNKS, hal itu membuat kami menangis," kata Heyley Potter dari Woburn Safari Park.

Sebelumnya juga sebanyak 8 turis asal Inggris menjelalajahi Hutan Taman Nasional Kerinci Sebelat (TNKS), Provinsi Bengkulu, dalam rangkaian pengumpulan dana bagi penyelamatan wilayah itu dan Harimau Sumatera. Adapun kedelapan warga Inggris itu yakni, Rebbeca Willers, Sarah Forsyth dari Colchester zoo, Hayley Poter dari Woburn Safari Park, Cheryl Midgeley dari Linton zoo, Lyn Whitnal, Olivia Walter dari Wildlife vets International, Charlotte Corney dari Isle of Wight zoo dan Clive Barwick dari Colchester zoo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com