Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Mamuju Utara Konsumsi Air Kolam yang Berbau dan dan Keruh

Kompas.com - 08/10/2015, 18:52 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis

MAMUJU UTARA, KOMPAS.com -Akibat kemarau yang sangat panas mengakibatkan krisis air bersih di Dusun Bangunsari, Desa Gunung Sari, Kecamatan Pasangkayi, Mamuju Utara. Alhasil, warga setempat terpaksa menggunakan air kolam ikan yang berlumpur dan berbau untuk keperluan sehari-hari.

Kolam ikan ini berbau akibat mengandung bahan kimia pakan ikan. Selain itu, kolam ini kerap digunakan sebagai pembuangan air comberan dari permukiman warga. Namun, sejak tiga bulan terakhir, kolam tersebut menjadi satu-satunya sumber air bagi warga setelah berbagai sumur dan mata air di desa itu kering sepanjang kemarau.

Air kolam yang kotor dan berbau itu digunakan warga untuk mandi, mencuci dan memasak. Sedangkan untuk minum, warga membeli air minum isi ulang dengan harga Rp 6.000 per galon. Artinya, di musim kemarau ini pengeluaran warga bertambah karena harus membeli air bersih untuk minum.

Selama tiga bulan terakhir, warga desa mengaku baru sekali mendapatkan bantuan air bersih dari pemerintah daerah. Bantuan itu berupa air bersih sebanyak satu tangki dengan kapasitas 5.000 liter. Namun, setelah bantuan tersebut warga menegaskan belum pernah menerima bantuan air bersih lagi.

“Tidak ada pilihan lain setelah sumur-sumur warga kering, terpaksa kita minum dan mandi pakai air keruh bercampur lumpur,”ujar Wayan Kramis, warga Dusun Bangunsari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com