Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Mabuk, Pengendara Motor Ini Jatuh dan Tewas

Kompas.com - 07/10/2015, 19:00 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

PEMATANGSIANTAR, KOMPAS.com - Suyanto Damanik (42), warga Dusun III, Huta Gunung Maligas, Nagori Silau Bayu, Kabupaten Simalungun, tewas setelah sepeda motor Yamaha RX King yang dia kendarai tergelincir di jalanan yang licin, Rabu (7/10/2015) dini hari.

Suyanto diduga dalam keadaan mabuk saat mengendarai sepeda motornya saat pulang dari  dalam kondisi mabuk setelah pulang dari sebuah kafe di Jalan Rondahaim, Kecamatan Siantar Martoba, Pematangsiantar.

Menurut keterangan warga sekitar lokasi mengatakan, pada pukul 02.00 WIB hujan turun cukup deras. Saat itulah sebuah sepeda motor Yamaha RX King tanpa nomor polisi tergelincur di badan jalan. Warga yang melihat dua orang terkapar kemudian menelpon petugas Satlantas Polres Pematangsiantar.

Salah seorang warga yang melintas di lokasi kejadian, mengatakan sebelum peristiwa naas itu, korban berada di sebuah kafe di Tanjung Pinggir. Korban tewas karena luka parah di bagian kepala, sedangkan rekannya masih menjalani perawatan medis.

"Kita mendapat kabar dari warga sekitar yang mengatakan adanya kecelakaan dan kita langsung ke tempat kejadian perkara. Korban tergeletak di badan jalan dalam kondisi terlentang, sementara itu rekan korban yang masih hidup sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kanit Lantas Polres Pematangsiantar, Aiptu Suharyana, kepada wartawan.

Dia menambahkan, menurut informasi dari lokasi korban baru saja pulang dari kafe Fajar berboncengan dengan rekannya. "Saat hujan deras warga mendengar ada suara jatuh dan tenyata korban dan rekannya dengan menggunakan sepeda motor Yamaha RX King telah tergeletak. Untuk sementara insidan ini adalah kecelakaan tunggal karena tidak adanya tanda-tanda korban tewas akibat kecelakaan dengan mobil atau kendaraan lainnya," katanya.

Sementara itu keluarga korban yang mendapat kabar dari kepolisian langsung mendatangi kamar jenazah RSUD Djasamen Saragih Pematangsiantar dan setelah usai diotopsi jasad korban dibawa pulang ke rumah duka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com