Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Dampak Kabut Asap, Pengobatan Gratis Digelar di Ogan Ilir

Kompas.com - 07/10/2015, 05:08 WIB
Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria

Penulis

INDRALAYA, KOMPAS.com - Warga yang lokasinya paling parah terkena dampak kabut asap di Kabupaten Ogan Ilir, mendapat pelayanan pengobatan gratis dari Polres Ogan Ilir Sumatera Selatan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Pemkab Ogan Ilir. Selain warga, petugas yang melakukan operasi pemadaman kebakaran lahan seperti dari BPBD Ogan Ilir, TNI dan Polri juga mendapat pengobatan secara cuma-cuma.

Pelayanan pengobatan gratis dilaksananakan di lokasi Pos Pantau Satlantas Polres Ogan Ilir, jalan lintas timur km 26 Kota Terpadu Mandiri (ktm) Sungai Rambutan Ogan Ilir. Lokasi tersebut diketahui merupakan lokasi terparah mengalami kebakaran lahan dan kabut asap sejak beberapa bulan belakangan ini.

Sejumlah anak-anak dan orang tua memanfaatan pengbatan gratis tersebut dengan baik. Dokter dan tenaga kesehatan langsung memeriksa kondisi pasien yang datang satu persatu untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka. Sesekali dokter memeriksa tekanan darah dan denyut jantung warga yang berobat.

Personel TNI-Polri dan anggota BPBD Ogan Ilir yang poskonya tidak jauh dari lokasi pengobatan itu juga memanfaatkan pengobatan itu. Wakapolres Ogan Ilir Kompol Efrianto Tambunan mengatakan, 150 warga ditambah 40 personil TNI-Polri dan BPBD Ogan Ilir menjalani pengobatan gratis hari ini.

”Pengobatan gratis ini untuk membantu warga yang paling parah terkena dampak kabut asap agar mendapat pelayanan kesehatan,” kata Efrianto.

Sedangkan seorang ibu yang anaknya mengikuti pengobatan gratis, Renny mengatakan, sudah sebulan ini anaknya menderita batuk dan pilek akibat kabut asap. “Sudah diobati namun kembali sakit,” ujarnya.

Selain di KTM Sungai Rambutan, kegiatan itu juga akan dilakukan di dua lokasi lain yang juga terdampak paling parah terkena kabut asap. Dua lokasi itu adalah Desa Talang Pangeran dan Desa Seri Tanjung Kecamatan Tanjung Batu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com