Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Aviastar Jatuh di Ketinggian 7.300 Kaki

Kompas.com - 06/10/2015, 21:18 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com — Setelah melalui pengujian ketinggian posisi penemuan bangkai pesawat Aviastar di Kabupaten Luwu dengan menggunakan helikopter, Basarnas mengungkapkan, kecelakaan berada di ketinggian 7.300 kaki atau sekitar 2.225 meter dari permukaan laut.

"Setelah kita uji dengan heli Basarnas, posisi jatuhnya pesawat Aviastar berada di ketinggian 7.300 kaki," kata Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo kepada wartawan saat menggelar konferensi pers di aula Lanud Hasanuddin, Makassar, Selasa (6/10/2015).

Saat ditanya terkait kemungkinan pesawat Aviastar keluar jalur seperti yang dikatakan Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, Bambang enggan berkomentar. Menurut Bambang, KNKT yang akan mengungkapkan hasil investigasinya terkait penyebab jatuhnya pesawat Twin Otter itu.

Bambang mengungkapkan, secara garis besar, medan operasi pencarian pesawat Aviastar tidak mudah. Hampir 80 persen berupa hutan, gunung, dan tebing. "Semua itu dinamika dan bisa kita tuntaskan. Seperti kita melalui jalan darat membawa jenazah ke tempat pendaratan helipad," tuturnya.

Bambang menambahkan, hampir semua kondisi jenazah dalam kondisi terbakar meski beberapa korban masih ada yang dalam kondisi cukup baik. "Saya pikir, tim DVI bisa mengidentifikasi jenazah yang sebagian besar sudah hangus terbakar. Kalau kondisi pesawat hancur. Kita juga tidak melakukan evakuasi badan pesawat karena black box-nya dan sebagian serpihan sudah diambil," tutur Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com