Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran di Gunung Ciremai Semakin Meluas

Kompas.com - 05/10/2015, 21:54 WIB
Kontributor Cirebon KompasTV, Muhamad Syahri Romdhon

Penulis

KUNINGAN, KOMPAS.com – Kebakaran lahan dan hutan di Gunung Ciremai, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, hingga Senin  (5/10/2015) malam, semakin membesar. Badan Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNGC), menambah jumlah personelnya untuk memadamkan kebakaran itu.

Namun, petugas kesulitan memadamkan api lantaran medan yang sangat terjal dan tiupan angin yang cukup kencang. Begitu besarnya kebakaran ini hingga kobaran api bisa terlihat dari jarak sekitar 20-25 kilometer dari lokasi kebakaran di Kecamatan Pesawahan, Kabupaten Kuningan.

Sejumlah titik api juga ditemukan berada di kawasan TNGC Wilayah 2, yang masuk di wilayah Kabupaten Majalengka. Hawal Widodo, Kepala Seksi BTNGC wilayah 1, menyebutkan, saat ini api sudah tidak hanya membakar lahan di Kabupaten Kuningan, melainkan sudah memasuki wilayah Kabupaten Majalengka.

“Malam ini, kami juga langsung berkoordinasi dengan BTNGC wilayah 2 untuk memadamkan dan mengantisipasi kobaran api yang membakar wilayah Majalengka,” katanya saat ditemui di kantor Resor Pesawahan.

Widodo juga menegaskan, dia bersama sejumlah personel sudah berusaha melakukan pemadaman dengan cara penyekatan, agar api tidak meluas. Namun, medan hutan yang sangat terjal, dan juga angin kencang, membuat para petugas cukup kesulitan.

Widodo menduga, kebakaran terjadi akibat kelalaian dan ulah sejumlah orang yang tidak bertanggung jawab. Pasalnya, api yang berkobar sejak Sabtu lalu, sudah berhasil dipadamkan, namun tak lama kemudian api kembali menyala dan terus membesar. “Yah, kelalaian dan tidak bertanggung jawab, jadi seperti ini,” keluhnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com