Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Jatim Bantah Terlibat Tambang Pasir Ilegal di Lumajang

Kompas.com - 05/10/2015, 19:04 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Seorang anggota DPRD Jawa Timur yang belakangan disebut terlibat penambangan pasir liar di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, angkat bicara. Politisi PPP bernama Rofik ini membantah AR yang disebut polisi adalah dirinya.

"Yang dimaksud mungkin Khusnul Rofik, bukan Rofik saya. Saya tidak memiliki bisnis angkutan atau peralatan pasir," katanya di Gedung DPRD Jatim, Surabaya, Senin (5/10/2015).

Akhir pekan lalu, politisi yang juga warga Lumajang ini berada di Surabaya, tetapi untuk menghadiri pertemuan di kantor wilayah partainya. "Saya ada rapat di Surabaya sejak pagi hingga pukul 19.00 WIB, bukan di Mapolda Jatim," tambah dia.

Rofik berharap aparat kepolisian bisa meluruskan informasi tersebut karena kabar tersebut sudah meresahkan keluarganya. "Istri saya panik, resah, dan bingung atas pemberitaan itu," lanjut dia.

Sebelumnya, polisi menyebut telah memeriksa AR, seorang anggota DPRD dari daerah pemilihan Jember-Lumajang, sejak Sabtu (3/10/2015) pagi hingga sore hari. AR disebut sebagai pemilik alat berat yang dioperasikan di tambang pasir ilegal milik Kepala Desa Selok Awar-Awar, Kecamatan Pasirian, Lumajang, Hariyono.

Adapun Hariyono sejak pekan lalu sudah ditetapkan sebagai tersangka untuk dua kasus sekaligus, yaitu kasus penambangan liar dan pembunuhan berencana atas warga aktivis tani, Salim Kancil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com