Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim DVI Sudah Miliki Data "Antemortem" Penumpang Aviastar

Kompas.com - 03/10/2015, 19:44 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Sulawesi Selatan dan Barat telah mendapatkan data sekunder tiga orang kru pesawat dan 7 orang penumpang pesawat Aviastar rute Masamba-Makassar, yang hilang kontak pada Jumat (2/10/2015).

Tim DVI mulai membuka beberapa posko antemortem di beberapa lokasi di sekitar Luwu Raya dan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (3/10/2015). Hanya beberapa jam setelah dibuka posko Ante Mortem, tim DVI telah berhasil mengumpulkan seluruh data penumpang pesawat.

"Pos antemortem telah disatukan di RS Bhayangkara di mana antemortem disebar di beberapa lokasi untuk mendapatkan data sekunder korban telah mendapatkan 10 orang penumpang termasuk kru pesawat. Data antemortem penumpang itu sebagian sudah diperoleh dari pihak keluarganya," kata Kepala Bidang Humas Polda Sulselbar Komisaris Besar Polisi F Barung Mangera kepada wartawan di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar, Sabtu (3/10/2015).

Barung menjelaskan, data antemortem itu akan dicocokkan dengan data primer 10 penumpang beserta kru pesawat nahas tersebut. "Dari data sekunder itu memudahkan tim melakukan identifikasi nantinya," ujarnya.

Pesawat Twin Otter yang dikemudikan oleh pilot Iriafriadi dan kopilot Yudhistira itu hilang kontak sekitar pukul 14.36 Wita dalam perjalanan menuju Makassar, 11 menit setelah lepas landas dari Bandara Andi Jemma, Masamba. Waktu tempuh penerbangan normal dari Bandara A Jemma Masamba ke Makassar selama 70 menit (1 jam 10 menit). Semestinya pesawat dengan nomor penerbangan MV 7503 itu tiba di Makassar pada pukul 15.39 Wita.

Selain ketiga kru, ada tujuh penumpang dalam pesawat itu, yakni empat dewasa, satu anak, dan dua bayi. Mereka adalah Nurul Fatimah, Lisa Falentin, Risa Arman, Sakhi Arqam, Muhammad Natsir, Afif (bayi), dan Raya (bayi).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com