Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak-anak Korban Pelecehan Penjaga Masjid di Pontianak Bertambah

Kompas.com - 02/10/2015, 20:27 WIB
Kontributor Pontianak, Yohanes Kurnia Irawan

Penulis

PONTIANAK, KOMPAS.com — Korban pelecehan anak di bawah umur yang dilakukan Ismail alias Andika bertambah menjadi 17 orang. Sebelumnya, jumlah korban yang melapor kepada polisi hanya 15 orang anak dengan didampingi orangtua mereka.

Bertambahnya jumlah tersebut tak terlepas dari upaya kepolisian mengembangkan penyidikan kasus ini. Sejak pelaku ditangkap, polisi terus melakukan pendalaman terhadap pengakuan tersangka, termasuk dugaan adanya korban lain lantaran pelaku beberapa kali berpindah tempat tinggal.

Kapolsek Pontianak Timur Kompol Alber Manurung menuturkan, karena pelaku kerap berpindah-pindah tempat, kemungkinan jumlah korban bisa saja bertambah. Untuk itu, diperlukan kerja sama dengan masyarakat jika anak-anaknya telah menjadi korban, segera memberi laporan.

"Dari pengakuan tersangka, ada beberapa tempat kejahatan itu dilakukan. Bertambahnya dua anak laki-laki di bawah umur tersebut diketahui menjadi korban di tempat yang berbeda," kata Alber, Jumat (2/10/2015).

Hingga saat ini, tersangka baru mengakui perbuatan tersebut dilakukan di dua tempat yang berbeda. Namun, polisi masih terus melakukan pengembangan untuk mendalami di mana saja perbuatan tersebut dilakukan dan berapa banyak anak-anak yang menjadi korban.

Tersangka ditangkap jajaran Polsek Pontianak Timur, Minggu (27/9/2015) sekitar pukul 08.30 WIB. Pelaku ditangkap karena melakukan pencabulan terhadap 15 anak laki-laki di bawah umur. Kasus tersebut terungkap berawal dari laporan yang dibuat orangtua salah seorang korban.

"Pelaku nanti akan dicek kejiwaannya, apakah memang mengidap kelainan atau seperti apa. Yang jelas, atas perbuatannya tersebut pelaku terancam pidana penjara 15 tahun," kata Albert.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com