Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tarian Hadrah Warga Muslim Sambut Peserta Paduan Suara Gerejawi di Ambon

Kompas.com - 02/10/2015, 18:26 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com - Ratusan peserta Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) dari sejumlah kota di Indonesia disambut tarian hadrah dari warga muslim di Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Ambon, Maluku, Jumat (2/10/2015) sore. Warga Batu Merah juga melilitkan kain gandong kepada sejumlah peserta sebagai simbol persaudaraan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa kehidupan persaudaraan antarumat beragama di Kota Ambon seperti ini,” kata Ahmad, salah satu warga yang ikut menyambut para peserta Pesparawi. 

Menurut dia, sambutan ini merupakan ungkapan persaudaraan seperti yang pernah ditunjukkan warga Kristen Ambon saat pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran pada 2012. Saat itu, kata dia, warga Kristen berpartisipasi aktif mendukung kegiatan.

Tarian Hadrah berasal dari Persia. Para penari menari sambil menabuh rebana kecil yang mereka bawa di tangan mereka. 

Ribuan warga, lelaki, perempuan, juga anak-anak, berdiri di jalan sambil melambaikan tangan kepada para peserta yang melintas di perkampungan muslim tersebut. Semua warga Batu Merah mengenakan kopiah dan baju koko serba putih.

Sejumlah warga terlihat menghampiri para peserta Pesparawi dan menjabat tangan dengan senyum mengembang.  

“Ini sambutan yang sangat luar biasa sekali. Kami disambut dengan penuh persaudaraan,” kata Wati, salah seorang peserta dari kointingen Yogyakarta kepada wartawan.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com