Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah SD Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kolong Jembatan

Kompas.com - 01/10/2015, 18:55 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

WONOGIRI, KOMPAS.com — Polres Wonogiri masih menyelidiki kasus kematian seorang bocah berusia sembilan tahun yang jasadnya ditemukan di bawah sebuah jembatan. Bocah malang bernama Arif Murdika (9) tersebut masih duduk di bangku kelas 3 SDN Bulurejo, Wonogiri, Jawa Tengah.

Saat ditemukan, tubuh bocah itu dipenuhi luka lebam dan tanpa mengenakan selembar pakaian. Sejauh ini, polisi belum memastikan penyebab kematian korban yang ditemukan warga Desa Bulurejo pada Rabu (30/9/2015) malam dalam kondisi mengenaskan itu.

Ayah korban, Istanto (45), yang pertama kali menemukan jasad putra keduanya itu membujur kaku di bawah sebuah jembatan, tak jauh dari desanya. Sebelumnya, Istanto dan istrinya, Sri Rasni (35), panik karena putranya itu belum kembali ke rumah sejak pulang sekolah.

Istanto pun meminta bantuan warga untuk mencari keberadaan putranya. Namun, tragis, saat Istanto menyisir di bawah jembatan, dia menemukan putranya sudah meninggal dunia.

Menurut keterangan polisi, Istanto saat itu segera memanggil warga desa dan mengatakan sudah menemukan putranya. Kapolres Wonogiri AKBP Windro Akbar Panggabean mengatakan, polisi masih menunggu hasil otopsi dan masih memeriksa beberapa saksi, termasuk orangtua korban.

"Masih belum dipastikan apakah korban tewas akibat pembunuhan atau bukan, (kami) menunggu hasil otopsinya. Beberapa saksi sudah kita periksa, termasuk orangtua korban," katanya kepada wartawan, Kamis (1/10/2015).

Sementara itu, menurut Kepala Desa Bulurejo, Sunarto, korban saat pulang sekolah diduga tidak langsung pulang. Sang ibu sempat kebingungan dan memberi tahu suaminya. "Ibu korban sempat menelepon tetangga dan kerabat, tetapi tidak mengetahui keberadaan Arif," kata Sunarto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com