Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gudang Pabrik Kayu Milik Suami Wali Kota Probolinggo Terbakar

Kompas.com - 29/09/2015, 20:55 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis

PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Gudang PT Bromo Falcata Indonesia (BFI) di Kota Probolinggo, Jawa Timur, terbakar, Senin (29/9/2015) sore. Gudang tersebut adalah milik HM Buchori, yang tak lain adalah suami Wali Kota Probolinggo Rukmini yang saat ini menjabat. Buchori adalah juga mantan Wali Kota Probolinggo.

Kebakaran diduga disebabkan hawa panas dalam gudang kayu yang memicu kobaran api. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, kebakaran berasal dari gudang pengeringan kayu di pabrik tersebut. Gudang pengeringan itu merupakan tempat produksi kayu sengon yang diproduksi menjadi barcore, bahan untuk membuat mebel dan furnitur.

Lima mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Namun, kobaran api yang besar membuat para petugas harus berjibaku memadamkan api. Tak mudah bagi petugas untuk memadamkan api, lantaran yang terbakar adalah kayu yang mudah terbakar.

Kebakaran tersebut membuat seorang karyawan bagian gudang pengeringan terluka. Saat ini, karyawan tersebut dirawat di RSUD dr Mohammad Saleh. Kapolsek Kademangan Kompol Dodi menerangkan, hingga kini polisi belum dapat memastikan penyebab terjadinya kebakaran.  Namun, dia tak menampik penyebab kebakaran bisa saja diakibatkan gudang pengeringan yang tekanan panasnya terlalu tinggi.

Kerugian yang diderita akibat kebakaran tersebut hingga kini belum bisa ditaksir. PT BFI selama ini cukup dikenla sebagai pabrik kayu yang sukses. Corporate Sosial Responsibility (CSR) BFI tiap bulan digelontorkan untuk warga miskin senilai Rp 50 juta. Dalam setahun, perusahaan itu mengeluarkan CSR tak kurang dari Rp 600 juta. Selain berupa uang tunai, CSR PT BFI juga berupa sembako yang disedekahkan kepada masyarakat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com