PAREPARE, KOMPAS.com — Satlantas Polres Parepare, Sulawesi Selatan, mengamankan 14 orang pemuda yang kerap melakukan aksi balap liar. Salah seorang di antaranya adalah seorang pemuda yang mengaku seorang wartawan media online nasional.
"Oknum wartawan ini saat operasi sempat terlihat melakukan balap liar. Saat hendak ditangkap, Nurhasbi Sidik sempat melawan petugas sambil memperlihatkan ID card. Namun, kita tangkap karena melakukan aksi yang kerap meresahkan warga Parepare ini," kata Kanit Patroli Ipda Bakri di Kantor Satlantas Polres Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (28/9/2015).
Menurut Bakri, oknum wartawan ini sempat mengelabui petugas dengan berpura-pura memarkir kendaraan dekat sejumlah pemuda yang sedang berpesta miras jenis ballo.
Di kantor Polantas Polres Parepare, saat ditanyai sejumlah wartawan, Nurhasbi tidak mampu menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan seputar media online yang diakui sebagai tempat kerjanya.
Seorang jurnalis televisi, Haerul, mengatakan, media online yang disebut Nurhasbi sejauh ini tidak memiliki jurnalis di Parepare. Di Sulawesi Selatan, jurnalis media itu hanya berkedudukan di Makassar. "Pemuda yang mengaku wartawan ini juga jarang kita lihat melakukan aktivitas jurnalistik di Parepare dan sekitarnya," ujar Haerul.