Dari informasi posko pengaduan keluarga jemaah haji di Kantor Pelayanan Haji Kementerian Agama Kabupaten Probolinggo, korban meninggal asal Kabupaten Probolinggo sebanyak enam orang, sedangkan satu orang lainnya dari Kota Probolinggo.
Dari Kabupaten Probolinggo, mereka adalah Hamid Atwi, Nero Astro Sahi, Tasmuji Agung Saputro, Ali Wafa Abdul Halim, Mujayana binti Tahir, dan Yusriani Binti Muhmmad Qohar.
"Satu orang dari Kota Probolinggo bernama Abdul Karim," kata Kasi Haji Kemenag Kabupaten Probolinggo Mukhlason.
Mukhlason menambahkan, 17 anggota jemaah belum diketahui dan belum kembali ke maktab sejak tragedi Mina 22 September lalu. Di antara 17 korban hilang, terdapat satu tenaga medis bernama Tutik Indriyanti. Sementara itu, satu tenaga medis lain bernama Ida Khusnul Khotimah yang sebelumnya dikabarkan hilang diketahui tengah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Arab Saudi.
"Pihak Kemenag akan terus memberikan informasi terbaru terkait perkembangan korban jemaah haji asal Kabupaten Probolinggo dari kloter 48. Kami minta pihak keluarga bersabar menunggu informasi resmi dari otoritas daerah kerja jemaah haji Indonesia di Mekkah," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.