Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Korban Mina Asal Banjar Terima Telepon Empat Keluarganya Tewas

Kompas.com - 26/09/2015, 02:02 WIB
Kontributor Ciamis, Irwan Nugraha

Penulis

BANJAR, KOMPAS.com – Dede Harlan (70), warga Lingkungan Cikabuyutan Barat, RT 05/10 Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, mengaku telah menerima telepon dari anak bungsunya bahwa dua anaknya berikut para istrinya tewas dalam kejadian musibah di Mina, pada Jumat sore tadi (25/9/2015) sekitar pukul 16.00 WIB. Menurut Dede, kedua anaknya beserta para istrinya itu adalah Atang Gumawang, Ima Rismawati, Dikdik Mochamad Tasdik, dan Ira Kusmira.

Sementara itu anak bungsunya adalah Irfan, Siska dan saudara lainya yaitu Ati Rohyani, selamat dengan beberapa luka pada tubuhnya akibat terinjak-injak saat kejadian.

"Saya mendapatkan kabar kepastian dua anak dan dua menantu meninggal di Mina dari anak lainnya Irfan Firdaus yang sama sedang di Arab menunaikan Ibadah Haji. Seluruh keluarga yang pergi ke Arab ada tujuh orang," kata Dede di rumah duka sore tadi.

Didampingi beberapa kerabat lainnya yang berkumpul di rumah duka, dia mengungkapkan, kabar pertama yang diterima Jumat (25/9/2015) sekitar pukul 07.00 WIB. Pada saat itu mendapat kabar yang menyebutkan bahwa dua anaknya yakni Atang Gumawang dan Ima Rismawati, meninggal dunia. Sedangkan anggota keluarga lainnya belum diketahui.

Pukul 16.00 WIB, Dede kembali menerima telepon dari Irfan Firdaus yang mengabarkan bahwa Dikdik Mochamad dan Ira Kusmira juga meninggal dunia.

"Pastinya empat keluarga yang meninggal tadi sore dari adik korban yang sama lagi Mekah. Semua keluarga berangkat di Kloter 61. Sekarang kami hanya bisa pasrah," tambah Dede.

Dengan demikian, diketahui korban tewas jemaah haji asal Banjar menjadi lima orang sesuai keterangan keluarga. Empat di antaranya berasal dari satu keluarga.

Sementara itu beberapa jemaah lainnya juga dikabarkan dirawat di rumah sakit. Kelima jemaah yang meninggal tersebut yakni Atang Gumawang, Ima Rismawati, Dikdik Mochamad Tasdik, dan Ira Kusmira. Keempatnya berasal dari satu keluarga, dan merupakan pasangan suami-istri. Korban lainnya adalah Maemunah warga Parunglesang, Kelurahan/Kecamatan Banjar.

Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Pemberangkatan Ibadah Haji (PPIH) Kota Banjar, Kaswad, menyatakan bahwa ada kabar sebelumnya jemaah haji asal Banjar bernama Maryati diketahui tewas bersama korban meninggal asal Banjar lainnya. Namun, pihaknya menerima kabar terbaru bahwa Maryati dinyatakan selamat dan hanya menderita luka-luka.

"Kami sebelumnya juga menerima kabar, selain Maemunah , yakni Maryati, juga ikut menjadi korban. Akan tetapi setelah dilakukan cek silang, ternyata Maryati selamat, masih dirawat di rumah sakit," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com