Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Sukoharjo Upayakan Mediasi dalam Kasus Oknum Brimob Aniaya Remaja

Kompas.com - 22/09/2015, 21:48 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com — Kasus oknum anggota Brimob berinisial JS berpangkat iptu yang diduga menganiaya remaja berumur 14 tahun berinisial MA masih berlanjut. Proses hukum sedang berjalan dengan pemeriksaan korban dan saksi.

Namun, polisi juga mengupayakan mediasi untuk menyelesaikan kasus tersebut secara kekeluargaan. Pertimbangannya, keluarga JS dan MA adalah tetangga sehingga polisi melihat akan jauh lebih baik jika masalah ini bisa diselesaikan lewat mediasi.

"Kami berupaya ada mediasi karena keduanya masih tetangga, dan agar situasi kampung tetap nyaman," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai kepada wartawan pada Selasa (22/9/2015).

Andy menambahkan, dirinya sudah memerintahkan anggotanya untuk menemui orangtua korban dan keluarganya, tetapi belum ada hasil. Menurut informasi, orangtua korban pergi untuk sementara ke lokasi yang lebih aman karena kerap mendapat teror seusai melaporkan kasus penganiayaan itu.

Kapolres menambahkan, apabila upaya mediasi tidak bisa dilakukan untuk menyelesaikan kasus tersebut, maka proses hukum akan terus berjalan. Tahapan yang dilakukan adalah melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, saksi, dan terlapor.

Sementara itu, saat ditemui beberapa hari yang lalu di RS dr Oen Solo Baru, Sukoharjo, orangtua korban memandang, kemungkinan untuk mediasi sangatlah kecil. Orangtua korban yang sedang merawat putranya mengatakan, kondisi trauma yang diderita putranya sangat parah.

Pemukulan dan ancaman yang diterima anaknya membuatnya ketakutan dan tidak berani pulang. "Saya tidak terima anak saya menjadi trauma dan takut untuk pulang," kata orangtua korban, saat itu.

Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (13/9/2015), JS mengamuk dan memukuli MA karena menganggap anjing milik remaja tersebut mengejar hingga istri JS terjatuh. JS yang datang bersama beberapa orang lalu memukuli MA di bagian wajah dan juga menendang kandang anjing milik bocah itu. Aksi JS dan kawan-kawannya itu terekam kamera CCTV milik keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com