Kapolres Sukoharjo Siap Lindungi Keluarga Korban Penganiayaan Oknum Brimob

SUKOHARJO, KOMPAS.Com - Kapolres Sukoharjo, AKBP Andy Rifai, menyatakan siap melindungi keluarga Debora Kurniawati, ibu remaja korban penganiayaan oknum anggota Brimob belum lama ini.

Namun, Andy mengungkapkan dia harus bertemu terlebih dahulu dengan pelapor, Debora Kurniawati dan melakukan klarifikasi bentuk ancaman yang diterimanya selama kasus ini berjalan.

Kapolres menjelaskan sudah mengirim personel ke kediaman korban dan melihat kondisi terakhirnya, sekaligus meminta klarifikasi ancaman seperti apa yang diterima pelapor. Hal tersebut dilakukan setelah menerima surat permohonan perlindungan hukum dari oknum anggota Brimob, berinisial JS.

"Setelah menerima surat, saya langsung perintahkan anggota untuk datang ke rumah korban, dan meminta klarifikasi. Namun anggota saya tidak bisa menemui korban karena rumah korban dalam kondisi kosong. Sedangkan Debora sendiri tidak diketahui keberadaannya," kata Andy kepada wartawan, Selasa (22/9/2015).

Seperti telah diberitakan, Debora sudah menjalani pemeriksaan petugas Perlindungan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Sukoharjo. Dalam kesempatan tersebut, Debora mengungkapkan dirinya telah menerima beberapa ancaman yang meminta dia mencabut laporan terhadap oknum anggota Brimob.

Debora diancam kediamannya akan "didatangi" ormas apabila masih meneruskan kasus tersebut. Saat itu Debora mengungkapkan masih akan terus menlanjutkan kasus tersebut ke Jalur hukum. Sementara itu, Kapolres Sukoharjo menjelaskan proses hukum sampai saat ini tetap berjalan dan perlindungan akan diberikan setelah polisi mengetahui bentuk ancaman seperti apa yang diterima pelapor.