Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Wilayah Indonesia, Pesawat Asing Diusir Dua Sukhoi TNI AU

Kompas.com - 21/09/2015, 15:16 WIB
BATAM, KOMPAS.com — Dua pesawat tempur Sukhoi TNI AU mengusir sebuah pesawat asing yang masuk wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia di sisi utara Provinsi Kepri. 

"Satu pesawat jenis jet tadi masuk wilayah NKRI. Dua Sukhoi yang berada di Hang Nadim langsung melakukan pengejaran," kata Komandan Lanud Tanjungpinang Letkol Pnb I Ketut Wahyu Wijaya di Hang Nadim, Batam, Senin (21/9/2015).

Ia mengatakan, saat ini, TNI AU tengah menyiagakan empat pesawat Sukhoi jenis SU-27 dan SU-30 di Hang Nadim, Batam, untuk kegiatan operasi pengamanan rutin wilayah udara NKRI.

Meski yang disiagakan hanya empat pesawat, kata dia, jika dibutuhkan, akan dilakukan penambahan sesuai dengan kebutuhan pengamanan wilayah udara NKRI.

"Jadi, saat ada informasi ada pesawat tidak dikenal tersebut, langsung dilakukan pengejaran dari Hang Nadim, Batam. Kebetulan memang saat ini tengah disiagakan pesawat tempur di Hang Nadim," kata dia.

Ia mengatakan, saat ini merupakan masa damai. Tidak ada konflik dengan pihak mana pun. Jadi, penempatan pesawat tersebut untuk menjaga wilayah udara NKRI yang sangat luas.

"Kalau mereka mau kerja sama, tentu bisa saja diusir. Tidak harus dipaksa turun, tetapi tetap menunggu perintah dari atas," kata dia.

Ketut mengatakan, berdasarkan Annex 11 (Air Traffic Services), penyerahan pengaturan wilayah udara semata-mata untuk keselamatan penerbangan, bukan untuk kepentingan lain.

"Untuk kedaulatan tetap harus dijaga. Makanya, ketika ada pelanggar wilayah udara harus tetap diambil tindakan," kata Ketut.

Ia mengatakan, pihaknya masih menunggu data detail dari pilot pesawat Sukhoi untuk memastikan pesawat yang melakukan pelanggaran dan proses pengusiran oleh pesawat tempur TNI AU tersebut.

"Kami masih menunggu data detailnya pesawat jenis apa dan mau ke mana. Untuk prosesnya seperti apa belum bisa kami sampaikan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com