Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Penerbangan di Batam Kembali Terganggu karena Asap

Kompas.com - 19/09/2015, 23:56 WIB
BATAM, KOMPAS.com - Sejumlah penerbangan Bandara Internasional Hang Nadim Batam sepanjang Sabtu (19/9/2015) masih terganggu kabut asap dari kebakaran hutan Sumatera daratan.

"Hari ini masih ada sejumlah penerbangan Batam. Masalah utamanya sebenarnya pada bandara tujuan yang masih sulit didarati," kata Kepala Bagian Umum Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso di Batam, Sabtu

Suwarso mengatakan, sejumlah jadwal penerbangan maskapai Citilink, Lion Air serta Sriwijaya Air tujuan ke Medan, Pekanbaru, Palembang, Jambi, Semarang, Lampung, Padang, Jakarta, Natuna sebagian terpaksa dibatalkan.

"Dominasi pembatalan memang masih tujuan Sumatera daratan yang terus diselimuti asap. Untuk luar Sumatera hanya terdampak saja, karena pesawat dari Sumatera daratan tujuan Batam dan melanjutkan ke daerah lain tidak bisa terbang," kata Suwarso.

Dia mengatakan, sebenarnya sejumlah maskapai seperti Lion Air sudah menyiasati pembatalan tujuan luar Sumatera yang terdampak dengan penerbangan ekstra. Namun itu tidak untuk semua jadwal, jadi tetap ada pembatalan.

"Maskapai Lion Air biasa menggantinya dengan Batik Air. Namun hanya sebagian jadwal saja, sebagian lagi tetap batal," katanya.

Jika dihitung sejak sekitar dua pekan terakhir, kata dia, Hang Nadim sudah mengalami kerugian ratusan juta rupiah akibat pembatalan sekitar 100 penerbangan.

"Setiap satu pesawat sekali mendarat, biasanya memberikan pemasukan sekitar Rp 4 juta. Bisa dibayangkan berapa kerugian akibat kejadian ini," kata Suwarso.

Hang Nadim, kata dia, hanya bisa berharap asap kebakaran hutan yang terus menyelimuti sejumlah wilayah di Sumatera daratan segera teratasi sehingga penerbangan kembali normal.

"Tentu kami berharap segera normal. Agar tidak semakin banyak kerugian yang kami derita akibat banyaknya jadwal penerbangan dibatalkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com