Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyisir Hutan Belantara, Polisi Buru Kelompok Bersenjata Aceh

Kompas.com - 19/09/2015, 20:36 WIB
Kontributor Lhokseumawe, Masriadi

Penulis

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Polres Aceh Timur melokalisir keberadaan kelompok bersenjata Aceh yang dipimpin oleh Din Minimi. Sehingga ruang gerak kelompok bersenjata itu bisa dipersempit.

Pernyataan itu disampaikan Kapolres Aceh Timur AKBP Hendri Budiman melalui Kasat Reskrim AKP Budi Nasuha W kepada Kompas.com, Sabtu (19/9/2015).

Disebutkan, polisi hingga kini terus menyisir hutan belantara di Kecamatan Pante Bidari Aceh Timur dan sekitarnya untuk memburu kelompok bersenjata itu. Diperkirakan jumlah mereka belasan orang.

“Namun yang terlihat ketika pesta pernikahan anggota kelompok bersenjata dengan inisial R itu hanya enam orang. Namun, perkiraan kita jumlah mereka belasan orang dengan didukung beberapa pucuk senjata api laras panjang,” sebut AKP Budi Nasuha.

Disebutkan, ketika menyergap kelompok itu pada pesta pernikahan R, Jumat (18/9/2015) di Desa Padang Kasap, Kecamatan Pante Bidari, Aceh Timur, polisi sempat melepaskan tembakan peringatan ke udara.

Namun, kelompok itu tak menghiraukan tembakan peringatan itu dan melarikan diri. Sementara itu, polisi tidak bisa menembak karena di pesta itu banyak warga sipil, seperti anak-anak, wanita, dan kaum pria yang menghadiri pesta pernikahan.

“Sekarang ini kita masih terus buru kelompok tersebut. Kita cari sampai dapat,” pungkas Kasat Reskrim.

Perlu diketahui kelompok bersenjata di Aceh yang dipimpin Din Minimi merupakan tokoh paling dicari aparat keamanan di Aceh. Dia diduga terlibat sejumlah kejahatan menggunakan senjata api di wilayah Aceh Utara, Aceh Timur dan Kota Lhokseumawe.

Sebagian anggota kelompok ini telah ditangkap oleh Polres Lhokseumawe, Polres Pidie dan Polda Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com