Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amin Mengaku Disodori Sabu oleh Anggota Polisi hingga Kecanduan

Kompas.com - 18/09/2015, 16:25 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Aminuddin (40), warga Desa Kapong, Pamekasan, Jawa Timur, ditangkap anggota Kodim 0826 Pamekasan saat berpesta sabu di rumah tetangganya, Muhtar (40), Kamis (17/9/2015) malam.

Keduanya langsung diamankan ke Markas Kodim Pamekasan bersama dengan sejumlah barang bukti, seperti alat isap, sisa butiran sabu, uang tunai, ponsel, dan timbangan elektrik.

Setelah diinterogasi oleh Komandan Kodim Letnal Kolonel Mawardi, Amin mengaku mengenal sabu sejak tahun 2005 silam. Pertama kali, orang yang mengenalkan Amin kepada sabu bernama HDR, anggota Polres Pamekasan.

"Dulu saya diiming-imingi untuk mengonsumsi sabu oleh Pak... (HDR), seorang anggota polisi di Pamekasan," ujar Aminuddin, Jumat (19/9/2015).

Perkenalan Amin dengan HDR itulah yang kemudian menjerumuskan Amin ke dunia sabu hingga menyebabkan keretakan dalam rumah tangga. Istrinya yang berasal dari Kabupaten Pasuruan memilih meninggalkan Amin. Kedua anak Amin memilih ikut ibunya ke Pasuruan.

"Pak HDR sekarang sudah dipecat dari keanggotaannya sebagai polisi. Istri dan anak-anak saya sekarang sudah meninggalkan saya," kata Amin.

Sementara itu, Muhtar mengaku sudah pernah mendekam di Lapas Narkotika Pamekasan pada tahun 2007 sampai tahun 2008 lalu karena kasus sabu. Pria yang sehari-hari bekerja sebagai tukang servis alat-alat elektronik ini belum menghentikan kebiasaannya mengisap sabu.

Bahkan, dia kerap berselisih dengan istrinya karena diam-diam sering melakukan pesta sabu di kamar khusus tempat dirinya bekerja. "Istri Muhtar tadi malam tidak keberatan saat suaminya dibawa anggota. Sebab, sudah berkali-kali suaminya ditegur, tetapi ujung-ujungnya hanya pertengkaran dalam rumah tangganya," kata Mawardi.

Muhtar diduga sebagai pengedar sabu di wilayah Pamekasan. Dugaan itu berdasarkan pesanan sabu dari tiga orang melalui ponselnya saat Muhtar sudah ditangkap dan dibawa ke Markas Kodim. "Sekarang anggota masih mendalaminya untuk tiga orang yang memesan sabu kepada Muhtar," kata Dandim lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com