Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Terima Istri Dikejar Anjing, Anggota Brimob Hajar Remaja 14 Tahun

Kompas.com - 18/09/2015, 11:25 WIB
Kontributor Surakarta, M Wismabrata

Penulis

SUKOHARJO, KOMPAS.com — Seorang remaja bernama MA (14) dirawat di rumah sakit setelah dipukul seorang anggota Brimob. MA mengalami luka memar di bagian kepala.

Pemukulan tersebut diduga karena pelaku tidak terima istrinya dikejar oleh anjing milik korban. Pelaku berpangkat iptu berinisial JS itu terekam CCTV mendatangi rumah korban dengan menggunakan sepeda motor dan ditemani beberapa orang.

Sesampainya di rumah korban, dari pantuan kamera, pelaku menendang kandang anjing yang ada di dekat pintu hingga terlempar beberapa meter. Setelah itu, korban sempat mendatangi pelaku hingga disambut dengan pukulan ke wajah. Pemukulan dilakukan beberapa kali oleh pelaku di bagian wajah. Menurut kuasa hukum korban, M Badrus Zaman, korban yang masih remaja mengalami trauma psikologis.

"Korban hingga saat ini trauma atas peristiwa tersebut dan kami akan menempuh jalur hukum," katanya, Jumat (18/9/2015).

Dari keterangan Badrus, peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (13/9/2015). Saat itu, pelaku tidak terima anjing milik korban mengejar istrinya.

"Awalnya, pelaku marah istrinya dikejar anjing milik korban, terus memarahi korban sambil melakukan pemukulan. Anjingnya kecil, tetapi saya tidak tahu jenisnya," katanya.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo AKBP Andy Rifai mengaku sudah mendapat informasi tersebut. Pihak kepolisian masih akan mendalami keterangan yang masuk.

"Sudah ada laporan yang masuk. Kita masih adakan penyelidikan internal," katanya melalui sambungan telepon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com