Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua Serikat Kampung Tewas Ditusuk karena Persoalan Sepotong Daging Babi

Kompas.com - 18/09/2015, 02:51 WIB
Kontributor Pematangsiantar, Tigor Munthe

Penulis

SIMALUNGUN, KOMPAS.com - Hendri Malau (61) warga Huta Batang Hio, Nagori Ujung Bondar, Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun tega membantai ketua serikatnya, Jonar Sirait (41) cuma karena persoalan sepotong daging babi seusai acara penguburan jasad seorang warga bernama Opung Horas Sinaga, Kamis (17/9/2015) sore.

Warga yang menyaksikan kejadian mengamankan pelaku. Warga bahkan telah mengikat dan nyaris menghakiminya. Beruntung petugas Satreskrim Polsek Tanah Jawa tiba di lokasi kejadian dan mengamankan pelaku ke Polsek Tanah Jawa.

Di hadapan petugas, Malau mengaku dirinya tega menghabisi nyawa korban karena sakit hati dipermalukan korban usai dirinya mengambil sepotong daging babi. Diceritakannya, saat itu menjelang penguburan, pelaku yang diketahui sebagai anggota serikat mengambil daging babi tanpa sepengetahuan korban yang merupakan ketua serikat.

Korban sempat mencari daging babi tersebut, hingga salah satu rekan pelaku mengatakan kalau Malau yang telah mengambilnya. Secara tidak langsung, korban melontarkan perkataan yang memalukan pelaku.

Maka saat usai acara penguburan sekitar pukul 17.00 WIB, pelaku menunggu korban di salah satu warung yang  hanya berjarak 100 meter dari rumah korban. Setelah melihat korban berjalan sendirian, pelaku memanggil korban sembari mengatakan, "Kenapa kau permalukan aku?"

Usai berkata demikian, pelaku langsung menghujamkan belati yang sudah dia bawa sebelumnya ke arah jantung, rusuk, pundak dan tangan korban hingga delapan kali. Korban pun tewas di tempat. Warga yang mengetahui peristiwa tersebut mengamankan pelaku, Hendri Malau.

Warga yang geram, mengikat pelaku dan hampir menghakiminya.

"Perkaranya karena jambarnya Pak. Ada daging babi yang diberikan oleh keluarga yang meninggal. Terus kuambil semua tanpa izin korban. Korban menegur aku dengan cara tidak langsung, dengan berkata tidak tahu malunya aku ini. Di situlah aku sakit hati hingga setelah acara penguburan selesai aku sengaja menunggu dia di sebuah warung. Begitu melihat dia, aku mempertanyakan kenapa dia buat aku tadi malu di depan orang. Udah itu aku langsung menusuk jantung dan rusuknya. Karena dia menangkis aku menusukan lagi belatiku ini di pundak dan di tangan dia," kata Hendri menjelaskan kronologis kejadian.

Sementara itu  korban yang tewas akibat delapan luka tusukan, dibawa ke RSUD dr Djasamen Saragih Pematangsiantar guna kepentingan visum. Di sela proses visum yang berjalan, istri korban yakni Erni boru Damanik (35) tak hentinya menangisi jasad suaminya yang harus meninggal dunia akibat sepotong daging babi.

Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Jhonaes Sejahtera mengatakan, usai mendapatkan informasi, pihaknya langsung menuju lokasi kejadian dan mengamankan pelaku dalam kondisi telah didikat warga. Pelaku kemudian dibawa ke Polsek Tanah Jawa guna menjalani pemeriksaan

"Usai mendapat informasi kejadian anggota langsung terjun keTKP dan mengamankan pelaku yang sudah diikat warga. Kita langsung membawa pelaku guna menjalani pemeriksaan terkait peristiwa pembunuhan tersebut," kata Kapolsek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com