Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI: Pada 2045, Indonesia Punya 47 Kebun Raya Daerah

Kompas.com - 14/09/2015, 22:46 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Deputi Ilmu Hayati Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Eni Sudarmonowati menyebutkan pada 2045 Indonesia akan memiliki 47 kebun raya daerah untuk kepentingan ilmu pengetahuan dan konservasi.

"Saat ini terdapat 22 kebun raya daerah di Indonesia dan pada 2045 akan ditambah menjadi 47 kebun raya daerah," kata Eni saat menghadiri malam ramah tamah Simposium Internasional Bunga Raksasa, Rafflesia dan Amorphophallus Titanium di Bengkulu, Senin (14/9/2015).

Kebun raya berfungsi sebagai pusat pengetahuan, pendidikan, dan penelitian botani mengenai keragaman tumbuhan sebagai literatur yang dapat dimanfaatkan masyarakat umum untuk meningkatkan pengetahuan di bidang botani.

Sehingga, LIPI mendorong peningkatan jumlah kebun raya daerah dilakukan. Selain itu, Eni menambahkan, simposium untuk tumbuhan yang digelar di Bengkulu ini adalah yang pertama di Indonesia.

"Selama ini simposium semacam ini dilakukan kebanyakan untuk hewan, ini yang pertama di Indonesia, penting dilakukan mengingat Bunga Rafflesia dan Amorphophallus Titanium banyak tersebar di dalam hutan hujan Indonesia," kata Eni.

Ia juga menyinggung soal penyelamatan hutan hujan di Indonesia yang masuk dalam warisan dunia yang diakui oleh Unesco. "Langkah konservasi kedua bunga tersebut memang harus dilakukan sebagai bentuk kepedulian kita pada dunia bahwa kita juga bertanggungjawab atas keberlangsungan hutan hujan sebagai warisan dunia, kalau kita tak serius bisa dicoret oleh Unesco dan hal tersebut akan memalukan," ujar Eni.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com