Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kepala Sekolah Tertipu Teman Facebook, Kepala Dinas Pendidikan Kaget

Kompas.com - 14/09/2015, 17:01 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com — Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang Dewi Pramuningsih mengaku kaget mendengar kabar bahwa seorang kepala sekolah di wilayahnya tertipu oleh teman kenalan di jejaring sosial Facebook.

Berita kepala sekolah tertipu kenalan di Facebook itu diketahui oleh Dewi dari sebuah televisi pada Minggu (13/9/2015) petang. Dia bertanya-tanya mengenai nilai kerugian yang diderita korban bernama Sri Mundiyah (52). (Baca juga: Niat Bantu Teman Facebook, Kepala Sekolah Kena Tipu Rp 800 Juta).

Menurut Dewi, angka sebesar Rp 800 juta itu cukup fantastis untuk ukuran kepala sekolah SD. Terlebih lagi, uang sebesar itu menurut pengakuan korban, lanjut dia, merupakan hasil meminjam dari seorang rentenir dengan jaminan sebuah rumah kos-kosan berisi 80 pintu.

"Ya tentu kami prihatin dan menyayangkan atas kasus yang dialami kepala sekolah di Kabupaten Semarang itu. Kami sudah tugaskan sejumlah Kepala UPTD Dinas Pendidikan tingkat kecamatan untuk melakukan pengecekan," ungkap Dewi, Senin (14/9/2015).

Penugasan yang dimaksud Dewi adalah hanya sebatas pengecekan awal mengenai identitas korban, tempat korban menjabat sebagai kepala sekolah dasar, serta asal dari uang yang digunakan oleh korban.

Kedalaman mengenai hal lain dikhawatirkan akan menjadi tumpang tindih dengan kewenangan penegak hukum sebab kasus yang dialami Sri Mundiyah, kepala sekolah tersebut, itu telah ditangani pihak kepolisian.

"Pengecekannya, ada tidaknya dana dinas yang digunakan atau memang murni milik pribadi. Itu yang kami cek. Jika ada dana milik pemerintah, kami baru bertindak sesuai wewenang kedinasan," ujarnya.

Terlepas dari itu, pihaknya sangat menyayangkan terjadinya kasus penipuan yang menimpa seorang tenaga pendidik di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Semarang. Sebab, tenaga pendidik seharusnya mampu menjadi teladan bagi anak didiknya serta masyarakat.

"Padahal, kami selalu memberikan pembinaan dan arahan di berbagai kesempatan kepada guru maupun kepala sekolah. Jangan kena tipu, eh masih ada yang tertipu, bahkan lewat Facebook," kata Dewi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com