Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ombak Besar di Balikpapan, Seorang Bocah SD Tewas Tenggelam

Kompas.com - 13/09/2015, 18:56 WIB
Kontributor Balikpapan, Dani Julius

Penulis

BALIKPAPAN, KOMPAS.com – Ombak besar saat air pasang di Pantai Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera) di Balikpapan, Kalimantan Timur, menyebabkan seorang bocah kelas 5 SD tewas terseret ombak, Minggu (13/9//2015) sore.

Alta (10) ditemukan tenggelam dalam kondisi tak bernyawa tak jauh dari bibir pantai berpasir putih ini oleh tim gabungan pencari orang hilang. Jasadnya langsung dibawa ke RS Bhayangkara.

“Dia ditemukan sekitar lima meter dari bibir pantai. Korban tingginya sepinggang orang dewasa. Kami menemukan saat air pasang, ombak besar, di kedalaman air sedada kami,” kata Hendro Susanto, seorang staf tanggap darurat BPBD Balikpapan usai evakuasi korban.

Ombak tercatat mencapai dua meter di laut di Pantai Monpera, Minggu siang ini. Hendro mengatakan, ombak besar selalu terjadi di musim angin Selatan ini. Walau berombak besar, pantai berpasir putih ini tetap menarik bagi warga terlebih saat hari libur seperti ini.

Sembilan anak sekolah dasar, salah satunya adalah Alta, tercatat sedang mengunjungi Pantai Monpera. Mereka ikut bermain hingga masuk ke air pantai. Tak lama kemudian, Alta terseret makin dalam akibat ombak besar.

“Sempat dipegang salah satu temannya, tetapi terlepas karena tidak kuat. Korban kemudian hilang,” kata Hendro.

“Kami BPBD beserta semua tim pencari berkumpul, SAR, polisi, TNI AL, hingga Dishub. Perahu karet juga didatangkan. Kami tak jadi pakai perahu karet karena ombak sangat besar,” kata Hendro.

Kondisi air laut sepanjang pesisir Balikpapan sewaktu-waktu berubah di musim yang disebut warga sebagai angin Selatan. Hendro mengatakan angin kencang di musim kering ini sewaktu-waktu bisa membuat ombak tinggi seperti Minggu ini.

“Pengelola pantai wisata di Balikpapan sebenarnya cukup progresif untuk memberitahu pengunjung saat-saat dimana ombak berbahaya dan air pasang,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com