Kabut Asap Kian Pekat, "Car Free Day" Dihentikan Sementara

Penghentian sementara CFD, yang biasanya diadakan di sepanjang Jalan Ahmad Yani, mulai berlaku pada Minggu (13/9/2015) besok.

"Kondisi cuaca saat ini sangat tidak sehat bagi masyarakat untuk beraktivitas di luar rumah. Kabut asap itu mengandung bahan berbahaya. Dalam 1 meter kubik udara itu sekarang sudah mencapai 700 unit gram polutan," kata Sutarmidji, Sabtu (12/9/2015).

Sutarmidji menambahkan, kandungan polutan yang masih dikategorikan aman adalah level 0–50 unit gram. Kandungan polutan di atas 300 unit gram sudah masuk kategori sangat berbahaya.

"Kami imbau masyarakat hendaknya mengurangi aktivitas di luar rumah. Kalau tidak penting, jangan keluar rumah. Kalau memang mendesak, kenakan masker," kata Sutarmidji.

Sebelumnya, Pemkot Pontianak juga telah meliburkan siswa TK hingga SMP mulai Kamis (10/9/2015) hingga Sabtu (12/9/2015). Mereka mulai masuk kembali ke sekolah pada Senin (14/9/2015).

Namun, kondisi tersebut bisa berubah apabila, pada hari Senin, catatan Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) memburuk. Jika demikian, maka kemungkinan libur sekolah diperpanjang. Kebijakan ini dikeluarkan lantaran kondisi kabut asap yang kian pekat dan berbahaya bagi anak-anak.

Sementara itu, prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Bandara Supadio, Pontianak, Pratikno, mengatakan, ISPU di Pontianak dan sekitarnya hari ini sudah menunjukkan kategori sangat berbahaya.

"Kondisi ini sangat berbahaya bagi anak-anak yang usia sekolah dasar ke bawah, dan orang dewasa juga tidak disarankan melakukan aktivitas di luar ruangan. Kalaupun terpaksa keluar, sebaiknya menggunakan masker," kata Pratikno.

ISPU saat ini sudah menunjukkan angka 722 PM ke atas atau dikategorikan sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Sebagai informasi, kategori ISPU 0-50 PM termasuk baik, 51-100 PM sedang, 101-199 PM tidak sehat, 200-299 PM sangat tidak sehat, dan 300-500 PM berbahaya.