Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pekan Jelang Idul Adha, Harga Hewan Kurban di Ambarawa Stabil

Kompas.com - 11/09/2015, 19:38 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Harga hewan kurban di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah dua pekan menjelang hari raya Idul Adha masih relatif stabil. Diperkirakan kenaikan harga akan terjadi sepekan menjelang Idul Adha seiring meningkatnya permintaan masyarakat.

"Kalau sekarang masih stabil. Dari pengalaman sebelumnya, menjelang Idul Adha biasanya memang naik. Tapi itu tidak jauh dari harga sekarang, paling naik sekitar Rp 1.000 per kilogram sapi hidup," kata Kepala UPTD Pasar Hewan Ambarawa Agus Wariyanto, Jumat (11/9/2015).

Dua pekan sebelum Idul Adha ini harga sapi masih berada di kisaran Rp 40.000 per kilogram sapi hidup. Agus merinci, untuk sapi super dengan bobot diatas 400 Kg, harganya bisa mencapai Rp 41.000-42.000 per kilogram sapi hidup. Sedangkan sapi ukuran biasa, yakni di bawah 400 Kg, dibandrol dengan harga Rp 39.000-40.000 per kilogram sapi hidup.  "Mungkin karena pasokan dari peternak maupun permintaan masih stabil," tambah Agus.

Sementara itu, harga kambing kurban juga masih stabil yaitu pada kisaran Rp 2 juta hingga Rp 2,25 juta per ekor untuk domba sementara kambing kacangan (lokal) Rp 2,5 juta hingga Rp 3 juta per ekor dan kambing etawa Rp 3 juta hinga Rp 4,5 juta per ekor.

Sedangkan di hari menjelang Idul Adha, diperkirakan harga kambing akan naik sekitar Rp 300 ribu - Rp 500 ribu per ekor. "Harga tersebut akan mengalami kenaikan jika dijual kembali oleh pedagang hewan kurban yang biasa muncul di pinggir-pinggir jalan menjelang Idul Adha. Karena pedagang kurban ini berjualannya di pasar hewan seperti tempat kami ini," lanjut Agus.

Pasar Hewan Ambarawa mampu menampung sekitar 750 ekor sapi dan hanya beroperasi sekali dalam sepekan, yaitu pada hari Pon dalam penanggalan Jawa. Diperkirakan sebanyak 300-400 ekor hewan kurban terjual di pasar hewan ini.

Jumlah dan transaksi hewan kurban di pasar hewan Ambarawa diperkirakan bakal meningkat pada hari pasaran Pon terakhir menjelang Idul Adha, Senin (21/9/2015). "Pada Pon terakhir sebelum Idul Adha populasi sapi bisa sampai 800-850 ekor. Tentu transaksinya bisa meningkat seiring meningkatnya permintaan masyarakat," papar Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com