Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Rp 177 Juta untuk Perbaiki Kebocoran Atap Candi Mendut

Kompas.com - 10/09/2015, 18:12 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Candi Mendut di Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, mengalami kebocoran pada bagian atap. Balai Konservasi Borobudur (BKB) saat ini tengah memperbaiki kebocoran tersebut.

Kepala BKB Marsis Sutopo mengatakan, kebocoran pada candi Buddha tersebut diperkirakan karena adanya pengelupasan pada lapisan batu. Jika tidak diperbaiki, kondisi tersebut bisa memicu kerusakan yang lebih luas pada batu-batu andesit penyusun candi Mendut.

"Kalau bocor akan ada air yang masuk melalui atas. Air dapat menyebabkan kelembaban di sekitar batu sehingga memicu tumbuhnya lumut dan kerak candi," papar Marsis di sela perbaikan, Kamis (10/9/2015).

Menurut Marsis, perbaikan diperkirakan membutuhkan waktu sekitar dua bulan ke depan dengan melibatkan puluhan pekerja lokal sekitar candi Mendut. Mereka akan mengecek secara detail bagian-bagian atap yang mengalami kerusakan.

Beberapa bagian atap yang tidak berfungsi maksimal, maka akan ditutup dengan bahan mortar. Dijelaskan Marsis, ada beberapa faktor yang penyebab pelapukan batu candi, antara lain faktor kualitas batu candi itu sendiri yang bisa dipengaruhi oleh tingkat porositasnya. Lalu faktor lingkungan di sekitar candi dan faktor manusia saat melakukan proses perawatan candi.

"Penggunaan bahan kimia saat perawatan juga bisa mempengaruhi tingkat pengeroposan," ungkap dia.

Sementara itu, Kepala Seksi Layanan Konservasi BKB Iskandar M Siregar mengungkapkan bahwa perbaikan kebocoran atap Candi Mendut menggunakan anggaran pemeliharaan senilai Rp 177 juta. Anggaran tersebut akan digunakan untuk upah harian pekerja, membeli bahan-bahan perbaikan dan pembelian bambu.

Selama berbaikan berlangsung, kata Iskandar, Candi Mendut tetap dibuka untuk wisatawan. Wisatawan diperbolehkan melihat proses perbaiakn atap candi yang terletak sekira tiga kilometer dari Candi Borobudur itu.

"Proses perbaikan bisa menjadi pengetahuan baru bagi pengunjung. Mereka akan tahu bagaimana upaya pemeliharaan candi peninggalan nenek moyang ini," ucap Iskandar.

Selain Candi Mendut, BKB juga berencana akan memperbaiki beberapa bagian Candi Borobudur, tepatnya pada lantai tiga sisi timur warisan budaya dunia itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com