Mahasiswa Fakultas Teknik dan mahasiswa Fakultas Seni dan Desain saling serang menggunakan batu dan panah. Tidak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut.
Kasubag Humas Polrestabes Makassar Komisaris Polisi (Kompol) Andi Husnaeni mengatakan, bentrokan cepat diredam polisi setelah ada koordinasi dengan Pembantu Dekan (PD) III Bidang Kemahasiswaan.
"Anggota yang melakukan pengamanan terbuka dan tertutup di kampus UNM berusaha membubarkan aksi saling serang itu. Tetapi, anggota yang berjaga di situ tidak dapat mengendalikan mahasiswa sehingga meminta bantuan Brimob," katanya.
Untuk mengantisipasi bentrokan susulan, lanjut Andi Husnaeni, Kepala Polsekta Tamalate Kompol Suaeb A Madjid bersama PD III mengusir mahasiswa keluar dari kampus dan meliburkan segala aktivitas.
"Dari hasil penyisiran, ditemukan enam anak panah di sekitar pagar depan Fakultas Bahasa. Polisi masih disiagakan di sekitar kampus UNM dan situasi sudah aman terkendali," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.