Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ringkus Gembong Narkoba, Polisi Disabet Kelewang

Kompas.com - 10/09/2015, 14:52 WIB
Kontributor Medan, Mei Leandha

Penulis

MEDAN, KOMPAS.com - Brigadir Dwi Purwanto yang bertugas di Reskrim Mapolsekta Medan Timur terkena sabetan kelewang gembong narkoba sekaligus pelaku curanmor di Jalan Ampera I, Medan Helvetia, dalam penyergapan yang digelar, Kamis (10/9/2015). Pelaku Joni (30) yang dicari pun melarikan diri. 

Awalnya, Brigadir Dwi Purwanto mengendus keberadaan Joni di kediamannya di Jalan Ampera I, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan. Ketika polisi masuk ke rumah pelaku, tiba-tiba Epo (25), adik Joni, menyabet kening Dwi Purwanto dengan kelewang. 

Saat keributan terjadi, Joni memanfaatkan situasi ini untuk melarikan diri. Dia berhasil kabur. Epo yang menyerang Dwi lalu dihadiahi timah panas.  Epo berikut barang bukti sebilah kelewang dan sabu dalam paket kecil diamankan polisi. Saat ini, Epo masih menjalani perawatan luka tembaknya di Rumah Sakit Bhayangkara di Jalan KH Wahid Hasyim Medan. 

Kanit Reskrim Mapolsekta Medan Timur AKP Alexander membenarkan bahwa satu anggotanya terkena sabetan kelewang. Polisi hendak meringkus Joni yang terlibat kasus narkoba dan perampokan. 

"Ada anggota terkena sabetan kelewang tersangka Epo saat penyergapan. Tiba-tiba dia langsung melayangkan kelewang ke arah anggota kita. Saat pembacokan itu, tersangka Joni melarikan diri. Epo terpaksa kita tembak karena membahayakan anggota," kata mantan Kanit Reskrim Mapolsekta Medan Baru ini.

"Barang bukti kelewang milik Epo dan sabu dalam paket kecil kita amankan. Untuk tersangka Joni masih terus kita endus keberadaannya. Joni terlibat kasus narkoba dan pencurian sepeda motor," tambahnya kemudian. 

Sementara itu, Dwi hingga Kamis siang masih dirawat di Rumah Sakit Murni Teguh Medan tak jauh dari Mapolsekta Medan Timur. Keningnya mendapat tujuh jahitan. 

"Si Joni sudah sempat kupegang. Cuma adiknya si Epo sudah siap-siap mau bacok aku. Rupanya dia langsung bacok. Kening ku kena, terlepaslah si Joni dari tanganku dan langsung kabur," tutur Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com