Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2.000 Liter Miras Disita di Pelabuhan Ambon

Kompas.com - 08/09/2015, 12:57 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON,KOMPAS.com - Petugas Polsek Pelabuhan Yos Sudarso Ambon menyita sebanyak 2.000 liter minuman keras tradisional jenis sopi dari beberapa kapal tradisional yang bersandar di pelabuhan itu, Selasa (8/9/2015).

Setelah disita, ribuan miras khas Maluku itu kemudian diamankan di Polsek KPPP tak jauh dari kawasan pelabuhan. Kepala Polsek KPPP Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, AKP Irvan Reza mengatakan, barang haram tersebut disita dari dalam sejumlah kapal saat pihaknya menggelar operasi rutin di kawasan pelabuhan.

“Totalnya semuanya ada sekitar 2.000 liter sopi yang kita amankan dari beberapa kapal yang bersandar di pelabuhan,” ujar Reza.

Dia mengaku, dalam razia itu seluruh penumpang kapal tidak ada yang mau mengaku sebagai pemilik miras tersebut. Saat disita, ribuan liter miras itu dikemas dalam kardus dan banyak yang disimpan di dalam jeriken serta plastik transparan.

“Tidak ada yang mau mengaku sebagai pemilik. Memang ini sudah modus pemilik kerap tidak mau mengaku dan biasanya mereka ini selalu menyembunyikan dibawa tempat tidur dan juga palka kapal,” ungkapnya.

Dia menjelaskan, keberhasilan polisi menangkap ribuan miras tersebut juga karena adanya dukungan dari otoritas pelabuhan setempat. Razia miras sendiri kata dia sudah menjadi operasi rutin untuk meminimalisir tingkat kejahatan di Kota Ambon.

“Pemberantasan miras ini juga sudah menjadi inrtrsuksi pak Kapolda Maluku. Kami juga mendapat dukungan penuh dari otoritas pelabuhan Ambon,” ungkapnya.

Dia menambahkan, selama razia kebanyakan miras yang diselundupkan ke Ambon berasal dari Maluku Tenggara.

”Yang paling banyak itu dari Maluku Tenggara, bisanya mereka mengangkut sopi ini melalui kapal perintis dan juga dengan kapal Pelni,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com