Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Magelang, Hanif Hamami, mengatakan Sumiyati meninggal di Rumah Sakit Moewardi, Solo pada pukul 07.00 WIB akibat menderita komplikasi penyakit.
Hanif menjelaskan, Sumiyati merupakan calon jamaah haji kloter 30 yang sedianya terbang ke Mekkah dari embarkasi Donohudan, Boyolali Jawa Tengah pada 1 September 2015. "Sejak dari Magelang pada 31 Agustus 2015, yang bersangkutan memang telah diantar menggunakan mobil ambulans sampai masuk asrama haji Donohudan Boyolali," kata Hanif saat dihubungi Kompas.com.
Setelah melalui pemeriksaan kesehatan, lanjut Hanif, ternyata yang bersangkutan menderita komplikasi penyakit dan dinyatakan tidak layak terbang. Sumiyati kemudian dirujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Sepekan dirawat di rumah sakit, yang bersangkutan meninggal dunia Senin pagi. Almarhumah sudah dimakamkan pihak keluarga di Desa Salam, Kecamatan Grabag sekitar pukul 15.30 WIB," tambah Hanafi.
Sowabi, salah satu staf PHU Kementrian Agama Kabupaten Magelang menambahkan, semua biaya perawatan serta pemulangan jenazah ditanggung pemerintah. Selain itu, semua biaya haji juga akan dikembalikan dan keluarga almarhumah juga berhak menerima asuransi.
Menurut Sowabi, hingga saat ini terdapat satu orang calon jamaah haji bernama Badrodin bin Muh Toyib asal Kecamatan Pakis Kabupaten Magelang yang juga belum berangkat ke Tanah Suci karena sakit. "Pak Badrodin dari kloter 30 juga masih dirawat di RS Moewardi Solo karena sakit," kata dia.
Sebagai informasi, calon jamaah haji asal Kabupaten Magelang tahun 2015 ini berjumlah total 819 orang yang terbagi menjadi tiga kloter, yakni kloter 22, kloter 30 dan kloter 31.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.