Ganjar mengaku, beberapa waktu lalu sudah bertemu dengan Menteri Kehutanan untuk membahas rencana pembangunan Jateng Park.
"Karena akan ada peraturan baru, khususnya di hutan produksi, maka tugas kami saat ini adalah mempercepat investor yang mau masuk. Kalau memang sudah ada, saya ingin cepat ada groundbreaking, ojo suwe-suwe (jangan lama-lama)," kata Ganjar, Senin (7/9/2015).
Sebelumnya, Ganjar mengatakan, ada regulasi yang mengganjal seluruh perkembangan proses pembangunan Jateng Park sehingga seluruh rencana seolah-olah terhenti.
"Kami dorong terus agar cepat realisasi. Akses jalan dari tol juga sudah oke. Tinggal menunggu peraturan menteri yang baru keluar," ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, rencana pembangunan Jateng Park di Wana Wisata Penggaron, Kabupaten Semarang, harus terintegrasi dengan rest area di kilometer (KM) 20 jalan Tol Semarang-Solo.
Keberadaan rest area dan isinya, seperti stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), diharapkan mampu menarik minat pengunjung.
Konsultan pembangunan Jateng Park Budi Faisal menjelaskan, pembangunan Jateng Park setidaknya membutuhkan dana Rp 2 triliun untuk membangun dan menata area wisata yang terbagi tujuh bagian dengan luas total 500 hektar itu.
Jateng Park didesain masing-masing untuk theme park, water park, eco safari, eco lodge, rest area dan tempat resapan air dan konservasi hutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.