Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Ogan Ilir Kirim Bantuan Air Bersih untuk Warga Tanjung Elok

Kompas.com - 04/09/2015, 20:30 WIB
Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria

Penulis

OGAN ILIR, KOMPAS.com - Setelah lima bulan kesulitan air bersih, warga perumahan Tanjung Elok, Kelurahan Tanjung Raja Timur, Ogan Ilir, Sumatera Selatan, akhirnya mendapat bantuan air bersih pada Jumat (4/9/2015). 

Polres Ogan Ilir mengirimkan tiga mobil tangki dengan total kapasitas mencapai 15.000 liter air bersih untuk dibagikan kepada warga yang membutuhkan. Warga langsung membawa jeriken, drum dan berbagai wadah lainnya menunggu di sebuah lapangan di dalam kompleks perumahan itu.

Saat mobil-mobil tangki pembawa air bersih tiba, warga langsung mengerumuni petugas meminta didahulukan mendapat air. Berdesakannya warga ini disebabkan mereka ketakutan tidak kebagian air bersih. Situasi itu membuat Kapolres Ogan Ilir AKBP Denny Yono Putro terpaksa turun tangan ikut membantu mengisi air bersih ke dalam drum agar warga tidak berebut.

“Kami mendengar warga perumahan ini sudah lima bulan kesulitan air bersih,  untuk meringankan kesulitan warga maka Polres Ogan Ilir membantu 3 mobil tangki air masing-masing berkapasitas 5.000 liter,” kata Denny.

Sementara itu, Hesti warga perumahan merasa gembira mendapat bantuan air bersih yang sulit diperoleh selama lima bulan terakhir.”Terima kasih kepada bapak-bapak polisi yang telah membantu air bersih, kalau bisa bantuan air ini setiap minggu pak,” ujar Hesti.

Senada dengan Hesti, Tiara seorang ibu tangga juga mengaku senang dengan bantuan air bersih itu. ”Sudah lima bulan ini kami harus berjalan kaki sejauh 2 kilometer untuk mendapatkan air. Kalau bisa kami minta dibuatkan sumur bor agar kami tidak lagi kesulitan air bersih” kata Tiara

Perumahan Tanjung Elok dihuni 800 jiwa yang terbagi dalam dua rukun tetangga. Warga mulai merasakan kesulitan air bersih sejak hujan tidak lagi turun lima bulan lalu yang membuat sumur warga mengering.

Untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga terpaksa mengambil ke sumber air yang jaraknya sekitar 2 kilometer dari perumahan. Sedangkan untuk keperluan minum dan memasak warga membeli air galon dengan harga Rp 5.000 per galon.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com