Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara Pekanbaru Lumpuh, Penumpang Dihibur Musik Melayu

Kompas.com - 04/09/2015, 12:32 WIB
PEKANBARU, KOMPAS.com - Ribuan calon penumpang yang telantar akibat lumpuhnya Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Riau dihibur dengan pertunjukan musik Melayu. Aktivitas penerbangan di lapangan udara itu lumpuh akibat serbuan kabut asap yang menyebabkan jarang pandang terganggu.

"Petunjukan musik tersebut merupakan rangkaian acara yang digagas oleh manajemen Bandara SSK II Pekanbaru memperingati Hari Pelanggan Nasional," kata General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru, Dani Indra Wiryawan di Pekanbaru, Jumat (4/9/2015).

Dia mengatakan, acara musik Melayu yang dibawakan oleh artis Pekanbaru tersebut akan berlangsung hingga Jumat siang. Syarif mengatakan, tidak tertutup kemungkinan, acara serupa digelar dihari berikutnya untuk menghibur penumpang selama kabut asap masih terjadi.

Dia mengatakan, ada tiga jenis kegiatan yang ditujukan untuk memberikan pelayananan kepada pelanggan. Pertama, membagikan masker kepada calon penumpang atau penumpang yang tiba di Bandara SSK II. Kemudian, memberikan kemudahan troli kepada calon penumpang, dan memberikan kupon undian berhadiah kepada calon penumpang yang berbelanja di Bandara SSK II.

Aktivitas penerbangan di Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru pada Jumat pagi lumpuh akibat kabut asap. "Jarak pandang terus memburuk, tadi sempat di atas 1.000 meter, namun menjelang siang justru menurun menjadi 700 meter," kata Dani.

Dia menjelaskan saat ini terdapat empat penerbangan yang masih belum dapat dipastikan keberangkatannya. Keempat penerbangan tersebut adalah Citilink QG 936 tujuan Jakarta, Lion Air JT 388 tujuan Jakarta, Air Asia QZ 7581 tujuan Bandung dan Sriwijaya SJ 042 tujuan Jakarta.

Pada pukul 06.30 WIB jarak pandang sempat mencapai 1.000 meter dan dua maskapai tujuan Jakarta yakni Garuda dan Lion Air telah terbang, namun menjelang siang jarak pandang kembali memburuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com