Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nenek 85 Tahun Tewas Tertimpa Rumahnya yang Tiba-tiba Ambruk

Kompas.com - 04/09/2015, 11:04 WIB
GUNUNGKIDUL, KOMPAS.com — Waritem (85), warga Dusun Purworejo, Semugih, Rongkop, tewas setelah tertimpa reruntuhan rumahnya sendiri, Kamis (3/9/2015) siang.

Janda satu anak ini ditemukan oleh warga di bawah reruntuhan rumah dalam kondisi mengenaskan. Hampir seluruh bagian tubuhnya memar tertimpa genting dan atap. Jenazah korban akhirnya bisa dipindahkan setelah puluhan warga menyingkirkan rangka-rangka kayu yang runtuh.

Selama ini, Waritem tinggal sendirian di rumah reyot yang terletak tepat berada di lereng bukit berbatu. Anak semata wayangnya selama ini tinggal di Solo, Jawa Tengah, sementara Waritem dititipkan kepada tetangganya. Beberapa hari terakhir, dia mengalami sakit dan tidak ada orang yang merawatnya.

Saat kejadian, Waritem yang sudah sakit-sakitan tengah berbaring di tempat tidur. Sekitar pukul 13.00 WIB, tiba-tiba tanpa ada sebab yang jelas, rumah reyot yang selama bertahun-tahun ditempatinya ambruk.

Kondisinya yang sudah sepuh membuatnya tidak bisa menyelamatkan diri saat tertimpa bangunan rumahnya.

Banyaknya material yang menimpa membuat tubuh korban mengalami luka cukup parah. Bagian kepala mengalami luka paling parah.

"Korban luka parah pada bagian kepala dan tewas seketika tertimpa atap dan tiang rumah," kata Pj Kades Semugih, Suharyadi, saat ditemui di lokasi kejadian.

Warga yang mengetahui rumah milik Waritem ambruk langsung berusaha menolong korban. Namun, karena kondisinya yang parah, Waritem tidak bisa diselamatkan. Korban tewas di lokasi kejadian.

Menurut warga Purworejo, Tumino, sebelum kejadian, tidak ada tanda-tanda kalau rumah yang didiami oleh Waritem akan ambruk. Sebab, selain cuaca pada hari itu cukup cerah, kondisi kayu rumah Waritem masih cukup kuat.

"Tidak ada tanda-tanda jika musibah akan terjadi karena dari pagi hingga siang cuaca cerah dan angin juga landai," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com