Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Ini Aniaya Anak Balitanya

Kompas.com - 03/09/2015, 19:25 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - SR, seorang ibu asal Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, menganiaya A, anak kandungnya yang masih berusia 3,5 tahun. Akibat penganiayaan itu, bocah perempuan itu mengalami memar, terutama di bagian wajah.

Kasus kekerasan yang menimpa A ini sudah ditangani tim reaksi cepat Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA).

Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait mengatakan, timnya sedang berkoordinasi dengan Polres Wonogiri terkait kasus tersebut. "Biasa karena anak merengek. Yang tidak masuk akal kita itu sampai dipukuli begitu. Jadi ibu kandungnya yang memukuli," kata Arist, kepada Kompas.com, Kamis (3/9/2015).

Arist melanjutkan, timnya tengah berkoordinasi agar si ibu dari anak itu mendapatkan sanksi atas perbuatannya. Pihaknya berharap polisi dapat menahan pelaku.

"Kita meminta kerja sama dengan polres supaya menahan ibunya. Karena itu perbuatannya sudah termasuk tindak pidana, bisa 15 tahun hukumannya," ujar Arist.

Ia menambahkan, pihaknya juga memeriksa suami SR apakah dia juga menganiaya anaknya. Bila orangtuanya dikenai sanksi pidana, pihaknya akan mengupayakan agar korban dititipkan ke keluarga terdekat atau dinas sosial setempat.

Menurut Arist, A mengalami kekerasan, khususnya memang di bagian wajah atau di bawah kelopak mata. Korban, lanjut dia, diduga juga mengalami kekerasan di bagian tubuhnya.

"Dipukul pakai tangan, tapi tidak menutup kemungkinan menggunakan benda keras lainnya," ujar Arist.

Kasus kekerasan yang menimpa A mencuat melalui media sosial. Foto korban yang disebar di media sosial menunjukkan kelopak bagian bawah di kedua bola mata korban memar menghitam.

Yang memajang foto tersebut meminta bantuan untuk menyampaikan kasus A ke Komnas PA. Kini, tim reaksi cepat Komnas PA bersama Polres Wonogiri tengah menangani kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com