Gubernur Bali Minta Calon Haji Asal Bali Berdoa untuk Indonesia

DENPASAR, KOMPAS.com - Gubernur Bali Made Mangku Pastika memohon kepada Jemaah Calon Haji (Calhaj) 2015 asal Provinsi Bali turut berdoa untuk Indonesia yang saat ini menghadapi berbagai permasalahan. Hal ini disampaikan Pastika dalam acara pelepasan Jemaah Calon Haji 2015.

"Kepada jemaah calon haji, sesampainya di Tanah Suci nanti agar turut mendoakan dan memojokkan kepada Tuhan semoga segala cobaan yang melanda bangsa Indonesia, khususnya Bali dapat cepat berlalu. Dan kita semakin dapat memantapkan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara," kata Pastika, di Denpasar, Rabu (2/9/2015).

Gubernur Pastika menjelaskan bahwa tantangan yang dihadapi bangsa Indonesia tidak hanya masalah ekonomi tapi juga soal politik dan demokrasi. Permasalah ini perlu dihadapi dengan kesabaran dan berdoa kepada Tuhan agar permasalahan segera berlalu sehingga tetap menjaga keutuhan berbangsa dan bernegara.

"Bangsa Indonesia sekarang ini sedang menghadapi berbagai tantangan dan cobaan, baik dalam pembangunan ekonomi, politik maupun kehidupan demokrasi yang harus kita hadapi dengan penuh kesabaran dan pengendalian diri serta semangat persatuan dan kesatuan," tambah Pastika.

Di Provinsi Bali, jemaah calon haji yang dipastikan berangkat sebanyak 503 orang yang terdiri atas jemaah pria berjumlah 241 orang atau 47,91 persen dan wanita berjumlah 262 orang atau 52,08 persen. Mereka akan terbang dalam kloter 57 dan kloter 58 yang berangkat dari embarkasi Surabaya.