Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Krisis Air Bersih, Warga Beri Ternak Minum Air Bekas Mandi

Kompas.com - 02/09/2015, 18:00 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

UNGARAN, KOMPAS.com - Salah satu korban krisis air yang melanda di tengah musim kemarau tahun ini adalah hewan ternak. Salah satu daerah yang mengalami krisis air cukup parah adalah Desa Jatirunggo, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang.

Krisis air di desa ini mengakibatkan ribuan orang yang tinggal di enam dusun sulit mendapatkan air bersih yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dan minum hewan ternak mereka.

Sulitnya mendapatkan air bersih membuat warga tak menyia-nyiakan setetes airpun. Bahkan air bekas mandi ditampung untuk digunakan sebagai air minum ternak. Agar hewan-hewan itu tak terserang dehidrasi, warga menambah asupan air dengan memberikan pelepah pisang sebagai pakan.

"Sebagian warga juga memberi makan ternak mereka dengan pelepah pisang, sebagai pengganti minum," ungkap kepala dusun Legaran Gunung, Naryo, saat menerima bantuan air bersih dari Yayasan Terang Bangsa (YTB) yang bekerjasama dengan Polres Semarang, Rabu (2/9/2015) siang.

Menurut Naryo, hingga saat ini, wilayah Desa Jatirunggo yang terdampak krisis air terparah tersebar di enam dusun. Keenam dusun itu adalah Jatisari, Legaran Gunung, Legaran Bawah, Pungkruk, Kebonagung dan Jatikurung.

"Tiap dusun penghuninya mencapai 300 hingga 400 KK. Kekeringan akibat musim kemarau di desa ini sudah berlangsung sejak empat bulan lalu," tambah Naryo.

Guna memenuhi kebutuhan air bersih, warga memanfaatkan cerukan-cerukan yang dibuat di tengah sungai yang mengering. Sebagian juga terpaksa mengantre di belik atau sumber air yang debit airnya juga semakin kecil.

"Jika tidak ada bantuan air bersih, warga akan kesulitan untuk dapat memenuhi kebutuhannya," lanjut Naryo.

Sementara itu Ketua Departemen Sosial YTB, Samuel Heri Sampurno mengatakan, hingga saat ini total bantuan air bersih yang sudah disalurkan mencapai 100 tangki. Dalam penyalurannya, YTB bekerjasama dengan berbagai polres di Jawa Tengah.

"Khusus untuk Polres Semarang disalurkan bantuan air bersih 10 tangki. Penyalurannya dari PDAM masing- masing daerah ini," kata Samuel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com