Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sungai Tertutup Beton, Ridwan Kamil Tegur Pemilik Salon dan Bengkel

Kompas.com - 02/09/2015, 16:21 WIB
Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Banjir masih menjadi masalah musiman yang tak kunjung tuntas di Kota Bandung. Selain sampah yang menumpuk di aliran sungai, keberadaan bangunan yang menutup badan sungai juga menyebabkan laju air sungai terhambat.

Kondisi tersebut terungkap saat Wali Kota Bandung Ridwan Kamil melakukan 'blusukan' di Jalan Binongjati, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Rabu (2/9/2015), bersama para kepala dinas.

Pria yang kerap disapa Emil itu geleng-geleng kepala saat melihat kondisi sungai di pertigaan Jalan Binongjati terlihat penuh kotoran manusia dan sampah. Sejumlah warga mengeluh, lantaran jalan tersebut kerap tergenang saat musim penghujan.

"Di sini sering sekali banjir Pak. Kami susah mau bersihkan sampah karena sungainya tertutup beton," kata salah seorang petugas kebersihan.

Pria yang biasa disapa Emil itu lantas menyusuri aliran sungai tersebut. Dia kaget saat hampir seluruh bagian sungai tertutup tembok beton yang dibuat sebagai akses jalan menuju pertokoan.

"Ini enggak bisa ditutup, minimal ada lubang buat bersihkan. Ini salah kayak gini," ungkap Emil kesal.

Dia kemudian menghampiri seorang wanita berkerudung yang bekerja di sebuah salon.

"Bu ini bangunan punya siapa jangan semuanya dicor, enggak bisa 100 persen ditutup seperti ini," tegasnya.

"Ini juga, kang tolong bilangin sama pemiliknya buka temboknya sedikit biar petugas bisa membersihkan sungai, kayak begini enggak boleh," ucap Emil kepada salah seorang pekerja bengkel motor.

Berdasarkan pantauan di lokasi, sungai tersebut sudah penuh sampah dan kotoran manusia. Air sungai nyaris tak mengalir lantaran tertutup sedimentasi. Melihat kondisi tersebut, Emil mengaku akan membuat surat edaran yang ditujukan bagi para pemilik toko agar membongkar sebagian akses jalan.

"Saya akan buat surat edaran, jika pemilik toko tidak mau membongkar, biar kita atau anggota TNI yang bongkar," tegasnya.

"Kalau tidak begini (blusukan), persoalan di Bandung tidak akan tuntas," tandas Emil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com