Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menabung di Dalam Batang Bambu sejak 1982, Petani Uzur Ini Akhirnya Naik Haji

Kompas.com - 02/09/2015, 16:18 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com - Setelah menanti puluhan tahun untuk menunaikan ibadah haji, La Ode Wero (89), seorang petani asal Desa Kabawokole, Kecamatan Pasar Wajo, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara (Sultra), akhirnya bisa mewujudkan mimpinya.

Terwujudnya mimpi kakek La Ode Wero ini berkat kegigihannya menabung selama berpuluh tahun. La Ode Wero tak menyimpan uangnya di sebuah bank, namun selama berpuluh tahun dia menyimpan uangnya di dalam batang bambu yang terdapat di atap kediamannya.

Sejak 1982, La Ode Wero dan istrinya, Wa Ode Pani tinggal di sebuah rumah sederhana di tengah sebuah kebun. Mereka mencari nafkah dengan bertani kelapa dan pala. Sebagian dari hasil dari penjualan panen kelapa dan pala itulah yang disisihkan  dan ditabung di dalam batang bambu.

"Setiap hari saya isi tabungan dengan uang Rp 2.000 sampai Rp 30.000 dari hasil penjualan kelapa dan pala," kata Wero saat ditemui Kompas.com di kediamannya, Rabu (3/9/2015).

Wero mengisahkan, pada 1982 itu dia pernah meminta anaknya untuk mendaftarkan dirinya ke Kanwil Departemen Agama Kabupaten Buton agar bisa naik haji. Namun, anak-anaknya menginginkan agar Wero naik haji bersama sang ibu.

Sejak saat itulah, Wero memutuskan untuk mengumpulkan uang agar bisa menunaikan ibadah haji bersama istri tercintanya. Akhirnya pada 2011, Wero resmi masuk dalam daftar tunggu calon jemaah haji bersama istrinya. Dan, pasangan berusia lanjut ini dipastikan berangkat ke Tanah Suci pada 8 September mendatang.

Saat itu, Wero dan istrinya akan berangkat ke Makassar dan baru pada 12 September keduanya akan terbang menuju Arab Saudi bersama jamaah calon haji lainnya. Keduanya kini tengah bersiap untuk berangkat, menunaikan ibadah dari hasil keringat mereka selama berpuluh-puluh tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com