Jembatan sepanjang 400 meter yang dibangun sejak tahun 2006 itu ambruk setelah diterjang banjir akibat hujan lebat yang mengguyur sebagian wilayah Maluku pada tahun 2012 silam. Belum rampungnya pembangunan jembatan itu membuat warga merasa kesulitan.
“Pemerintah berjanji segera merampungkan pembangunan jembatan ini. Namun sampai saat ini, jembatannya belum juga kelar,” kata Abidin Hayoto, seorang warga, Selasa (1/9/2015).
Menurut dia, sejak jembatan itu ambruk hingga kini, belum ada keseriusan pemerintah untuk membangun kembali jembatan tersebut. Padahal keberadaan jembatan itu sangatlah membantu masyarakat.
“Dari tahun 2012 hingga kini belum ada tanda-tanda jembatan itu akan diperbaiki hingga seperti semula,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Maluku Ismail Usemahu mengungkapkan terkait perbaikan jembatan, pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerinah Kabupaten setempat dan juga Balai Jalan dan Balai Sungai.
“Jadi penanganan pembangunan jembatan itu akan kita lakukan dengan cara 'keroyokan',” kata Ismail.
Dia menjelaskan, Balai Sungai dan Balai Jalan nantinya bertugas melakukan normalisasi terhadap sungai tersebut dan penempatan bangunan pelengkap di sungai agar aliran sungai bisa mengalir teratur sedangkan pemasangan rangka jembatan dilakukan oleh Dinas PU Maluku Tengah.
“Sebab selama ini kan yang menangani rangka jembatan adalah Dinas PU Maluku Tengah,” katanya.
“Sementara untuk pembangunan jalan pendekat di jembatan itu akan ditangani oleh PU Maluku dan Balai Jalan Karena jalan disana sudah berstatus pada jalan Naional,” tambahnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.