Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eks Pemain Timnas Daftar Jadi Pengemudi Go-Jek

Kompas.com - 01/09/2015, 12:28 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis

SURABAYA, KOMPAS.com — Mantan pesepak bola timnas Indonesia, Anang Ma'ruf, melamar sebagai pengemudi Go-Jek di Surabaya beberapa hari lalu. Saat ini, mantan pemain klub Persebaya Surabaya ini sedang mengantre panggilan untuk resmi bekerja sebagai pengemudi Go-Jek. Informasi itu dibenarkan oleh Irvan, salah seorang pegawai kantor Go-Jek Surabaya.

"Betul, Anang Ma'ruf yang dimaksud yang pernah menjadi pemain timnas dan Persebaya," katanya kepada Kompas.com, Selasa (1/9/2015).

Irvan membenarkan bahwa foto yang beredar adalah foto Anang Ma'ruf bersama salah satu pegawai kantor Go-Jek di Ruko Mangga Dua Wonokromo.

"Mungkin Kamis depan, Anang Ma'ruf mulai menjalani pelatihan dan briefing untuk resmi menjadi karyawan Go-Jek," ujarnya.

Kompas.com mencoba menelusuri informasi tersebut ke pihak manajemen. Namun, sayangnya tidak ada satu pun pegawai yang dapat dikonfirmasi karena hari ini bertepatan dengan kepindahan kantor Go-Jek Surabaya dari Ruko Mangga Dua ke ruko di Jalan Tidar Nomor 67, Surabaya.

Sebelumnya, foto Anang Ma'ruf beredar di media sosial sedang mengenakan jaket Go-Jek berwarna hijau bersama seorang pria di depan sebuah ruko. Anang Ma'ruf terakhir berkarier di sepak bola dengan bergabung bersama Gresik United pada 2011.

Saat bergabung dengan timnas, Anang Ma'ruf tercatat pernah mempersembahkan medali perak pada SEA Games 1997 dan medali perunggu pada SEA Games 1999.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com