Ruud Gullit Kunjungi Ambon Hari Ini

AMBON, KOMPAS.com — Legenda sepak bola dunia asal Belanda, Ruud Gullit, dijadwalkan melakukan sejumlah agenda, di antaranya menyerahkan penghargaan ke Persatuan Sepak Bola Ambon (PSA), Maluku. Demikian kata Wali Kota Ambon Richard Louhenapessy.

Ruud Gulit dijadwalkan tiba di Kota Ambon pada Selasa (1/9/2015) pagi dengan menggunakan maskapai nasional Garuda Indonesia dan langsung melakukan sejumlah agenda.

"Setibanya di Kota Ambon, Ruud Gullit akan dijemput oleh masyarakat kota dan dibawa mengelilingi Kota Ambon dengan arak-arakan musik tradisional," kata Richard di Ambon, Senin (31/8/2015).

Menurut dia, legenda AC Milan itu akan melakukan jumpa pers dengan awak media Ambon.

"Pada kegiatan tersebut, kami memberikan kesempatan bagi awak media untuk melakukan tanya jawab dengan Ruud Gullit sambil menikmati kuliner dan musik khas Maluku," katanya.

Richard mengatakan, kegiatan selanjutnya ialah bertemu dengan penggemar di Lapangan Merdeka dan memberikan penghargaan dan bonus kepada para juara kompetisi antar-klub PSA Piala Wali Kota yang dilaksanakan pada awal Agustus 2015.

"Hadiah yang disiapkan panitia berupa penghargaan dan bonus akan dibagikan saat kedatangan Gullit tersebut. Hal ini merupakan penghargaan besar bagi dunia persepakbolaan di Indonesia, khususnya di Ambon," ujarnya.

Dalam rangkaian kunjungan di Ambon, juga akan dilakukan pertemuan meet and greet dengan penggemar di Indonesia di Swiss Bellhotel serta makan malam bersama.

Kegiatan tersebut dibatasi hanya untuk 100 orang yang beruntung bertemu dan melakukan tanya jawab serta foto bersama dengan mantan pemain timnas Belanda itu.

"Meet and greet bukan sengaja dibatasi jumlahnya, melainkan hal tersebut merupakan permintaan Ruud Gullit, yakni hanya 100 orang. Kami berupaya profesional mengingat hal tersebut merupakan permintaan tanpa mengabaikan penggemar yang ingin bertemu langsung," katanya.

Richard menambahkan, kunjungan Ruud Gullit ke Ambon merupakan rangkaian kegiatan Mangente (datang dan kunjungi) Ambon tahun 2015.

"Kunjungan ke Ambon difasilitasi event organiser Total FootBall Indonesia bekerja sama dengan Pemerintah Kota Ambon sebagai bagian dari promosi kota sekaligus meningkatkan semangat olahraga sepak bola di Maluku, khususnya Kota Ambon," ujarnya.

Gullit merupakan sosok fenomenal di I Rossoneri dan timnas Belanda. Pada era kejayaannya, Gullit yang berkolaborasi dengan rekannya di timnas Belanda, Marco van Basten, dan Frank Rijkaard, meraih banyak trofi bersama I Rossoneri.

Dalam kurun waktu tujuh tahun, yakni 1987-1994, Gullit memberikan 12 trofi kepada Milan sehingga Milan pada era tersebut dijuluki "The Dream Team".