Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penggenangan, Warga Gelar Aksi di Istana Merdeka dan Waduk Jatigede

Kompas.com - 31/08/2015, 11:52 WIB
Kontributor Bandung, Reni Susanti

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Penggenangan Waduk Jatigede Sumedang yang rencananya dilakukan hari ini, Senin (31/8/2015) diwarnai aksi penolakan. Aksi akan dipusatkan di dua lokasi yakni Jatigede Sumedang dan Istana Merdeka Jakarta.

"Aksi besarnya dipusatkan di Jatigede. Di sana warga sudah bersiap, sedangkan kami hanya sebagai aksi tambahan yang dilakukan di Istana Merdeka Jakarta," ujar koordinator aksi di Jakarta M Ali melalui saluran telepon, Senin (31/8/2015).

Ali mengaku memilih Istana Merdeka sebagai lokasi aksi karena penggenangan Waduk Jatigede merupakan kebijakan Presiden Joko widodo. Aksi damai ini hanya akan dilakukan oleh 50-100 orang.

"Kami bukan menolak pembangunan Jatigede, tapi kami mendesak pemerintah memperlakukan rakyat dengan baik. Karena sampai sekarang, masih banyak persoalan yang belum diselesaikan," tuturnya.

Dalam edarannya, Aliansi Gerakan Reforma Agraria menyampaikan berbagai macam persoalan penanganan dampak sosial dan komplain warga yang belum direalisasikan pemerintah. Proyek yang memakan lahan seluas 6.783 hektar, dengan area genangan seluas 4.000 Ha dipastikan mengusir 11.000 KK dengan 40.000 jiwa yang tinggal di 28 desa, 5 kecamatan dan akan menenggelamkan 16 PAUD, 7 TK, 22 SD, 3 SLTP, 40 masjid, 45 mushala, 33 posyandu dan 12 polindes.

Saat ini, setidaknya ada sekitar 982 murid PAUD/TK, 2732 murid SD, 1223 pelajar SLTP, 865 siswa SLTA yang terancam kehilangan kesempatan belajar karena nasib keluarganya yang belum tahu akan pindah kemana.

Menurut data Satuan Manunggal Satu Atap (Samsat) Jatigede, terdapat lebih dari 12.000 komplain terkait penggantian kerugian yang dilakukan untuk pembangunan waduk Jatigede, Namun tidak satupun digubris oleh pemerintah.

Untuk itu, Aliansi Gerakan Reforma Agraria yang mendampingi warga Jatigede menuntut tiga hal. Pertama, pemerintah Jokowi-JK menunda penggenangan Waduk Jatigede sampai dapat dipastikan warga yang terkena dampak dapat kehidupan yang layak serta bisa terus meningkatkan kesejahteraannya seperti sebelumnya.

Kedua, berikan ganti rugi yang adil bagi warga sekitar waduk Jatigede. Ketiga, menolak cara-cara kekerasan, intimidasi dan teror untuk mengusir warga dari tanahnya.

Dari informasi yang diperoleh, penggenangan akan dilakukan hari ini oleh Gubernur Jabar dan Menteri PU. Presiden Joko Widodo yang semula dijadwalkan hadir, batal datang ke Jatigede.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com