Di pasar ini, ratusan hingga ribuan kuda dari berbagai pelosok di desa, didatangkan untuk diperjualbelikan. Pasar Kuda Tolo' dibuka setiap hari Selasa dan Sabtu, mulai pukul 06.00-15.00 wita.
"Saya cuma datang liat-liat kuda karena kuda dis ini cantik-cantik semua," ujar Sumarni yang sengaja datang dari Kota Makassar untuk menghabiskan libur akhir pekannya.
Bagi pembeli, selain bisa mendapatkan kuda berdasarkan pilihannya, harganya pun konon lebih murah. Seekor kuda rata-rata dijual seharga Rp 6.000.000- 7.500.000. "Murah-murah di sini. Kalau kuda besar, buka harganya Rp 7.000.000 lebih dan bisa ditawar sama kita bebas pilih kuda yang mana ,karena banyak sekali," ujar Sudirman salah seorang pembeli kuda.
Kuda-kuda ini memang diternak oleh warga. Kabupaten Jeneponto sejak dulu memang dikenal dengan ternak kuda, bahkan sejak masa Kerjaan Gowa. Di kerajaan itu ada ribuan anggota pasukan berkuda yang berbasis di Jeneponto.
"Memang hampir setiap kepala keluarga di sini pelihara kuda," ujar Karaeng Lago, salah seorang tokoh pemuda setempat.
Sementara, bagi pedagang kuda, hewan itu laris seiring dengan semakin tingginya harga daging sapi di pasaran. Umumnya, yang membeli juga merupakan pengusaha warung makan tradisional seperti halnya Coto Makassar dan Konro Kuda.
"Saya bawa lima ekor sudah laku dua ekor dan memang agak bertambah pembeli mungkin karena harga daging sapi lagi mahal," ujar Daeng Tayang, salah seorang pedagang kuda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.