Komandan Korem 161 Wirasakti Kupang, Brigjen Herry Wiranto, Jumat (28/8/2015) malam, mengatakan, awalnya Korem mendapat informasi mengenai keberangkatan rombongan tenaga kerja ilegal.
Tim Korem kemudian membuntuti rombongan 139 calon pencari kerja sejak dari Atambua, ibu kota Kabupaten Belu. Di tengah jalan, rombongan yang berangkat dengan lima bus tersebut dihentikan.
Saat diperiksa, para tenaga kerja ini tidak membawa sejumlah kelengkapan dokumen. Mereka lalu dibawa ke kantor Korem.
"Kita sedang lakukan pemeriksaan awal dan akan diserahkan ke Markas Kepolisian Daerah NTT,” kata Herry.
Dari hasil pemeriksaan, 139 calon tenaga kerja ini akan diberangkatkan dan dipekerjakan ke Kalimantan melalui pelabuhan laut Tenau Kupang.
Menurut Herry, TNI hanya membantu polisi memerangi perdagangan manusia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.